News
Sabtu, 16 Juli 2022 - 15:08 WIB

Museum Tertua Indonesia Ternyata Ada di Solo, Usianya Lebih dari 1 Abad

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan asing melihat salah satu bagian Museum Radya Pustaka Solo.(JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Museum tertua di Indonesia ternyata ada di Solo, Jawa Tengah. Museum ini berisikan benda-benda kuno, seperti belati tua, senjata tradisional, alat musik, wayang kulit, hingga keramik peninggalan Belanda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Visit Jawa Tengah, museum yang dimaksud adalah Museum Radyapustaka. Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Paku Buwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890.

Advertisement

Museum yang berusia lebih dari satu abad ini awalnya berada di Dalem Kepatihan dan kemudian dipindahkan ke Gedung Museum Radyapustaka di Jl Slamet RIyadi, Solo pada 1 Januari 1913.

Menurut informasi di situs resmi Asosiasi Museum Indonesia, museum tertua di Indonesia di bawah naungan Yayasan Paheman Radyapustaka yang dibentuk pada 1951.

Advertisement

Menurut informasi di situs resmi Asosiasi Museum Indonesia, museum tertua di Indonesia di bawah naungan Yayasan Paheman Radyapustaka yang dibentuk pada 1951.

Baca Juga: Pipis di Tempat Keramat Gunung Lawu, Tubuh Pendaki Ini Kaku Bak Mayat

Ada banyak koleksi yang bisa ditemukan di museum ini, meliputi arca, pusaka adat, wayang kulit, hingga buku-buku kuno.

Advertisement

Sedangkan untuk peninggalan internasioal lainnya. yang sampai hari ini masih terjaga dengan istimewa adalah koleksi kotak musik yang terbuat dari negara Prancis, dengan berhiaskan bunga yang menancap di antara burung-burung kecil.

Baca Juga: Kota Terkecil di Jawa Timur Ternyata Hanya Punya 3 Kecamatan

Bangunan museum tertua di Indonesia ini juga terbilang cukup unik karena banyak sekali meriam yang berbentuk roda. Meriam ini dapat ditemukan di sermabi bangunan museum. Konon katanya, meriam tersebut merupakan peninggalan di masa VOC.

Advertisement

Tak hanya itu saja, di sini ada meriam-meriam kecil yang merupakan milik Keraton Kartasura serta arca-arca berbentuk Hinddu dan Buddha.

Baca Juga: Serem! Gerbong Jenazah Solo Ada Penunggunya yang Nyamar Jadi Pengemis

Untuk masuk ke Museum Radyapustaka, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis sehingga cocok menjadi destinasi wisata yang dikunjungi bersama keluarga, sahabat, maupun teman.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif