News
Senin, 26 Oktober 2020 - 04:20 WIB

Museum Sejarah Rasulullah Segera Dibangun di Jakarta

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam bersama Sekjen Rabithah Alam Islamiyah alias Liga Dunia Islam Mohammad Abdul Karim Al Issa menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (24/10/2020) malam. (Antara –Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia bakal segera memiliki Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam. Museum itu rencananya akan dibangun di Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Kepastian itu diperoleh setelah mantan wakil presiden selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, H. Jusuf Kalla, dan Sekjen Rabithah Alam Islamiyah atau Liga Dunia Islam, Mohammad Abdul Karim Al Issa bersepakat untuk itu.

Advertisement

Keduanya, Sabtu (24/10/2020) malam, menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam tersebut di Riyadh, Arab Saudi. Penandatangan dilakukan bersama-sama oleh Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Komjen Pol. (Pur.) H. Syafruddin dan Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar.

Ngeri! Ini Bukti Santet Mantan Istri Caisar YKS

Advertisement

Ngeri! Ini Bukti Santet Mantan Istri Caisar YKS

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Minggu (25/10/2020), Jusuf Kalla mengutarakan kegembiraannya bahwa rencana untuk membangun Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia akan segera terealisasi.

Menurut Kalla, museum internasional ini merupakan harapan seluruh umat Islam di Indonesia. “Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT,” kata Jusuf Kalla.

Advertisement

Ini 7 Warna Cat Ruang Tamu Pembawa Hoki

Jusuf Kalla berharap Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam itu bukan hanya akan menarik perhatian rakyat Indonesia, tetapi juga muslim di negara-negara sekitar Indonesia. Mereka diharapnya akan datang ke Indonesia.

Ikon Baru Jakarta

Museum itu bahkan dipastikannya bakal menjadi ikon baru bagi Jakarta yang baru, seperti halnya bangunan-bangunan penanda kota-kota besar di dunia. Seperti diketahui, Jakarta sesuai ambisi pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo bakal ditinggalkan sebagai ibu kota.

Advertisement

Seusai acara penandatanganan, Komjen Pol. (Pur.) H. Syafruddin yang juga Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, menegaskan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan museum merupakan momentum besar bagi rakyat Indonesia. Khususnya, sambung dia, umat Islam di Indonesia dan negara-negara di sekitarnya.

CL Umumkan Akan Comeback 29 Oktober

Keberadaan museum yang kali pertama dibangun di luar wilayah Arab Saudi, menurutnya sudah lama dinanti-nantikan. Dalam acara yang penuh keakraban dan kehangatan tersebut, hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui fasilitas konferensi jarak jauh.

Advertisement

Museum Nabi Muhammad SAW akan menampilkan seluruh kehidupan, keteladanan, keluarga, peran perdamaian, serta peradaban yang dibangun Nabi Muhammad SAW dengan teknologi 3D, hologram, dan augmented reality. Dengan demikian, museum tersebut bakal menjadi tempat penelitian bagi santri, mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam akan dibangun di Indonesia, setelah pembangunan di Makkah, dan di Madinah. Meski belum jelas lokasi tepatnya, Museum Sejarah Rasulullah di Indonesia itu rencananya akan dibangun di kawasan Jakarta Utara.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif