Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Preston Carter (kiri) berbicara kepada polisi setelah kejadian tabrakan yang dialaminya. Kakek berusia 100 tahun ini tanpa sengaja menabrak 11 orang, 9 di antaranya siswa SD, saat tengah memundurkan mobilnya. (news.bbc.co.uk)
Preston Carter (kiri) berbicara kepada polisi setelah kejadian tabrakan yang dialaminya. Kakek berusia 100 tahun ini tanpa sengaja menabrak 11 orang, 9 di antaranya siswa SD, saat tengah memundurkan mobilnya. (news.bbc.co.uk)
Preston Carter, sang kakek, seperti dilaporkan BBC, Kamis (30/8/2012), memundurkan mobil sedan Cadillac-nya di dekat sebuah SD yang tengah bubaran sekolah, di mana saat itu banyak siswa dan orangtua yang sedang jajan di kedai-kedai pinggir jalan. Entah kenapa, mobil si kakek yang melaju mundur itu langsung mengarah ke kerumunan orang.
Orang-orang yang melihat kejadian itu sudah sempat berteriak-teriak memperingatkan si kakek, namun terlambat. Preston Carter kepada sebuah stasiun TV lokal mengaku remnya blong sehingga ia tak bisa mengendalikan mobilnya. Dia juga mengaku memiliki SIM dan bakal berulang tahun ke-101 5 September mendatang. “Saya menyesal sekali. Anda tahu saya tak mungkin sengaja melakukannya [menabrak anak-anak],” ujarnya.
Polisi sejauh ini menduga Carter saat itu sedang mundur untuk keluar dari tempat parkir sebuah toko, namun bukannya mundur masuk ke jalan dia justru mundur ke trotoar yang sedang dipenuhi siswa dan orangtua di sekolah yang berdekatan.
