News
Selasa, 16 Januari 2024 - 16:32 WIB

Mundur dari PDIP, Maruarar Sirait Mungkin Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan Maruarar Sirait. (Instagram/maruararsirait)

Solopos.com, SOLO — Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, berharap politikus senior, Maruarar Sirait, bergabung dengan kubunya setelah memutuskan keluar dari PDI Perjuangan.

Budiman mengaku baru mengetahui informasi terkait hengkangnya Maruarar dari wartawan. Jika benar kawannya itu memutuskan untuk keluar dari PDIP, dia meyakini keputusan tersebut tidaklah mudah.

Advertisement

“Menurut saya, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila seperti yang saya rasakan. Saya berharap beliau bisa bergabung bersama kami (TKN),” katanya seusai menghadiri konser rakyat yang diadakan oleh sukarelawan Prabowo-Gibran di Magelang, Senin (15/1/2024) malam.

Budiman yang dipecat dari PDI Perjuangan pada Agustus 2023 juga mengatakan bahwa keluar dari PDIP hanya masalah keanggotaan saja, dan tidak menghilangkan nilai-nilai yang selama ini selalu diperjuangkan bersama.

Advertisement

Budiman yang dipecat dari PDI Perjuangan pada Agustus 2023 juga mengatakan bahwa keluar dari PDIP hanya masalah keanggotaan saja, dan tidak menghilangkan nilai-nilai yang selama ini selalu diperjuangkan bersama.

“Meskipun beliau sudah keluar, saya kira hatinya pasti Soekarnois,” kata Budiman sebagaimana dilansir Antara.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, mengatakan, Maruarar Sirait akan bergabung ke partai politik pendukung Prabowo-Gibran. Dia mengaku sudah mendapat bocoran ihwal ke mana Ara akan berlabuh. Namun dia memastikan Ara tidak bergabung ke Golkar.

Advertisement

Dia mengaku kenal cukup baik dengan koleganya di DPR RI itu. Meutya pun meyakini, Ara akan bergabung ke partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Mungkin enggak ke Golkar, mungkin ke tempat lain. Masih dalam satu koalisi,” ungkapnya sebagaimana dikabarkan Bisnis.com. 

KIM merupakan gabungan partai politik pengusung Prabowo-Gibran dalam ajang Pilpres 2024. KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum tahu apakah Ara akan bergabung ke partainya. Dia pun meminta setiap pihak bersabar.

“Saya belum tau ya kalau soal Pak Maruarar akan gabung ke TKN, atau kemudian ke Gerindra, karena dinamika seperti ini kan baru disampaikan pamitnya kemarin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, Maruarar Sirait mengumumkan keluar dari PDI Perjuangan setelah mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Senin (15/1/2024).

Advertisement

Pria yang biasa disapa Ara itu juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ara lantas mengunggah sebuah foto di Instagram pribadinya yang menunjukkan Maruarar sedang duduk berhadapan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam unggahannya itu, dia mengungkapkan bahwa alasan dia hengkang dari PDIP karena percaya terhadap Presiden Jokowi.

“Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan, karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan rakyat Indonesia yang juga percaya kepada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita,” tulis Ara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif