SOLOPOS.COM - Idrus Marham (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Munaslub Golkar mengakhiri jabatan Ical sebagai Ketua Umum. Namun, posisi Sekjen Golkar tetap dipegang Idrus Marham.
Solopos.com, NUSA DUA — Nama Idrus Marham dikukuhkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar periode 2016-2019. Pengukuhan ini menjadikan Idrus kembali memegang jabatan yang sama selama tiga periode.
Idrus telah memangku jabatan sebagai Sekjen Partai Golkar selama dua periode bersama Aburizal Bakrie selaku ketua umum. Sebelumnya, dirinya telah masuk sebagai salah satu dari 11 nama kandidat calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.
Namun, Idrus memutuskan mundur dari bursa calon ketua umum dengan alasan sudah cukup lama duduk sebagai pengurus partai. Selain Idrus, nama-nama lainnya yang duduk menemani Novanto dalam kepengurusan Partai Golkar yakni Robert Kardinal sebagai bendahara umum dan Nurdin Halid sebagai ketua harian Partai Golkar.
Munaslub Golkar resmi ditutup pada Selasa (17/5/2016) ini di Bali Nusa Dua Convention Center. Penutupan tersebut dihadiri pimpinan lembaga negara seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang.
Serah terima panji–panji Partai Golkar pun dilakukan sebelum dimulainya penutupan Munaslub. Dalam sambutannya, Novanto menyebutkan nama-nama formatur inti dalam kepengurusan pusat Partai Golkar. Berikut jajaran kepengurusan Setya Novanto:
Ketua Umum : Setya Novanto
Sekretaris Jenderal : Idrus Marham
Bendahara Umum : Robert Kardinal
Pengurus Harian : Nurdin Halid