News
Senin, 3 Agustus 2015 - 11:15 WIB

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH : Jokowi Ingin Muhammadiyah Jadi Penggerak Kemajuan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Muktamar ke-47 Muhammadiyah (Istimewa)

Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan di Makassar dan dibuka mulai hari ini.

Solopos.com, MAKASSAR – Sekitar 300.000 warga Muhammadiyah memadati Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8/2015). Mereka turut memeriahkan pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar satu abad Aisyiyah.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo berharap Muhammadiyah menjadikan dakwah Islam yang berkemajuan sebagai motor pembaharuan bangsa.

“Bisa mengkokohkan perannya sebagai motor kemajuan penggerak bangsa,” kata Presiden saat pidato Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47, Senin.

Advertisement

“Bisa mengkokohkan perannya sebagai motor kemajuan penggerak bangsa,” kata Presiden saat pidato Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47, Senin.

Presiden mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi harus bisa menjawab dan menjadi jawaban berbagai permasalahan bangsa.

Presiden berharap Muhammadiyah mendukung menciptakan negara yang menghargai kebhinnekaan.

Advertisement

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita juga harus berani menyuarakan kemerdekaan Palestina, negara yang tolerir dan damai,” katanya.

Sementara Ketua Bidang Humas, Syiar, dan Dokumentasi Muktamar ke-47 Muhammadiyah Husni Yunus mengatakan massa Muhammadiyah datang dari seluruh daerah kabupaten dan provinsi se-Indonesia.

“Semua delegasi hadir di sini dalam pembukaan Muktamar sekaligus mereka bertemu alumni dan kader Muhammadiyah, bisa dilihat sendiri suasana begitu ramai dan padat sekali orang mengunakan atribut Muhammadiyah,” tuturnya.

Advertisement

Salah satu penggembira yang ditemui di luar arena, Siswanto mengatakan dirinya sengaja jauh-jauh datang untuk melihat langsung kegiatan pembukaan Muktamar dan rangkaiannya ini meskipun dari jarak jauh.

“Saya ikhlas datang kemari untuk memberikan semangat bagi Muhammadiyah agar terus bertahan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat Islam untuk lebih maju dan kreatif,” tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.

Muktamar ke-47 Muhammadiyah ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Agama, Menteri Perindustrian, Ketua MPR, Ketua DPD dan anggota DPD asal Sulsel, Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Kapolda, Pangdam VII Wirabuana dan pejabat lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif