News
Sabtu, 21 April 2018 - 05:30 WIB

MUI Memaafkan, Rachmawati Malah Minta Polisi Teruskan Kasus Sukmawati

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meminta Bareskrim Mabes Polri untuk serius menangani kasus dugaan penistaan agama melalui puisi <a href="http://news.solopos.com/read/20180403/496/907797/isi-puisi-sukmawati-soekarnoputri-berjudul-ibu-indonesia-yang-jadi-kontroversi" target="_blank"><em>Ibu Indonesia</em></a>&nbsp;yang dibacakan adiknya sendiri, Sukmawati Soekarnoputri.</p><p>"Saya mengharapkan agar Bareskrim menanggapi dengan serius [kasus Sukmawati]," kata Rachmawati seusai menghadiri dialog kebangsaan bertemakan #2019 Presiden Harapan Rakyat, di Jl Buncit Raya, No 135, Jumat (20/4/2018), dilansir <a href="https://www.suara.com/news/2018/04/20/205954/rachmawati-polisi-harus-usut-tuntas-kasus-sukmawati" target="_blank"><em>Suara.com</em></a>.</p><p>Ia menganggap kasus penistaan agama yang dituding dilakukan adiknya sudah direncanakan. Alasannya, puisi itu pasti melalui tahap perancangan sebelum dibacakan.</p><p>Menurutnya, hal itu berbeda kalau dibandingkan dengan kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menurutnya dilakukan secara spontan. "Kalau Ahok spontan, tapi kalau ini sudah jelas, ada tertulis. Ini harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian," ujar Rachmawati.</p><p>Rachmawati bukan tidak ingin membela adik kandungnya tersebut. Tapi, ia menegaskan lebih berpihak kepada kebenaran.</p><p>"Saya ini mempunyai karakter berpihak kepada kebenaran. Jadi, apa pun saya rasakan itu tak berada dalam koridor kebenaran, maka saya akan kritik," tandasnya.</p><p>Diberitakan <em>Solopos.com</em>, Sukmawati Soekarnoputri, Rabu (4/4/2018) lalu, menyampaikan klarifikasi atas puisi <em>Ibu Indonesia</em> yang dia bacakan dalam <em>Indonesia Fashion Week</em> di Jakarta belum lama ini. Bahkan sambil menangis, <a href="http://news.solopos.com/read/20180404/496/908018/minta-maaf-menangis-ini-klarifikasi-sukmawati-soekarnoputri-tentang-puisi-ibu-indonesia" target="_blank">Sukmawati meminta maaf</a> atas ketersinggungan sebagian masyarakat muslim Indonesia karena puisi tersebut.</p><p>Terkait isi puisi tersebut yang dianggap kontroversial, Sukmawati menjelaskan latar belakang pembuatan puisi tersebut. "Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata-mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli," kata dia.</p><p>Puisi <em>Ibu Indonesia</em> adalah salah satu puisi yang saya tulis yang menjadi bagian dari buku kumpulan puisi <em>Ibu Indonesia</em>&nbsp;yang telah diterbitkan pada 2006 lalu.&nbsp;Ketua MUI, <a href="http://news.solopos.com/read/20180405/496/908261/mui-sukmawati-minta-maaf-sudah-jangan-teruskan" target="_blank">Ma’ruf Amin</a>, menilai permintaan maaf Sukmawati Sukarnoputri terkait pembacaan puisi yang dinilai melecehkan Islam, sudah dilakukan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, Ma&rsquo;ruf menilai kasus tersebut tak perlu diperpanjang. Sukmawati juga mengutarakan permintaan maafnya di Kantor MUI.</p><p><span style="color: #4b4b4b; font-family: ’Titillium Web’, sans-serif; font-size: 17px;">Sukmawati Soekarnoputri, Rabu (4/4/2018), akhirnya menyampaikan klarifikasi atas puisi&nbsp;</span><em style="box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: ’Titillium Web’, sans-serif; font-size: 17px;">Ibu Indonesia</em><span style="color: #4b4b4b; font-family: ’Titillium Web’, sans-serif; font-size: 17px;">&nbsp;yang dia bacakan dalam Indonesia Fashion Week di Jakarta belum lama ini. Bahkan sambil menangis, Sukmawati meminta maaf atas ketersinggungan sebagian masyarakat muslim Indonesia karena puisi tersebut.</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif