News
Senin, 13 Juli 2015 - 13:03 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : Kecepatan Pemudik di Pantura Rata-Rata 55 Km/Jam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemasangan lampu bangjo di akses keluar jalan tol Pejagan-Pemalang di Banjar Anyar, Brebes, Selasa (7/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Mudik Lebaran 2015 terpantau lancar, khususnya di Jalur Pantura.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan data rata-rata kecepatan yang dilakukan pemudik yakni 55km/jam dalam perjalanan di jalur Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan.

Advertisement

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Julius Adravida Barata, mengungkapkan kendaraan pada lintasan tol Jakarta-Cikampek, kecepatan rata-rata mencapai 66,18 km/jam.

Lalu, lintasan jalan tol Cipularang tertinggi yakni 83,58 km/jam. Sedangkan, pada lintasan Cikampek – Cirebon (Jalur Pantura), yaitu 40,77 km/jam dan untuk rata-rata kecepatan terendah selama periode pemantauan sadalah pada lintasan Cileunyi-Banjar (Jalur Pansela) semakin rendah dari sebelumnya yakni 30,24 km perjam.

“Data ini hingga Minggu malam hari, terlihat dari data GPS dengan hasil perhitungan lalu lintas di 7 titik lokasi pemantauan yaitu, Ciasem [Cikampek-Pamanukan], Sadang [Sadang-Subang], Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug [Sukabumi], dan Cileunyi, dengan membandingkan kondisi normal [LHR pada hari biasa],” terangnya, Senin (13/7/2015).

Advertisement

Dia pun menambahkan berdasarkan data yang ditampilkan oleh hasil perhitungan lalu lintas menunjukkan bahwa H-5 Lebaran 2015 dibandingkan dengan Lebaran 2014 terdapat tren penurunan arus lalu lintas. Namun di titik pemantauan Merak dan Cicurug, terjadi peningkatan arus lalu lintas.

“Kondisi arus lalu lintas jalan tol masih terpantau relatif lancar. Survei perhitungan lalu lintas dilaksanakan dari Pos Jasa Marga pada keluar-masuk tol utama yaitu Tol Jagorawi, Tol Jakarta – Tangerang, Tol Jakarta – Cikampek, Tol Purbaleunyi, Tol Palikanci,” ucapnya.

Sejak H-15 hingga H-5 lebaran 2015, Barata mengatakan total volume lalu lintas kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 2,6 juta kendaraan. Data tersebut bersumber dari PT Jasa Marga untuk lokasi Tol Ciawi (exit), Tol Karang Tengah (arah sumatra), GTol Cikampek (exit), GTol Cikarang Utama (Exit), Gtol Sadang (exit), GTol Cileunyi (exit), GTol Ciperna (arah jawa).

Advertisement

“Untuk jumlah kendaraan pribadi yang keluar dari wilayah Jabodetabek mencapai 135.148 dan kendaraan penumpang sebanyak 2.825,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif