SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas perbankan (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, SOLO — Jalur yang merupakan rute tradisional pemudik mulai sibuk, polisi mulai gelar pasukan pengamanan arus mudik. Bank pun tak ketinggalan. Berkedudukan di salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi tujuan pemudik, bank-bank di Soloraya menambah stok demi mengantisipasi meningkatnya pencairan dana masyarakat.
Antisipasi itu, Selasa (30/7/2013), diakui pengelola sejumlah bank di Solo. Mereka rata-rata menambah stok sekitar tiga kali lipat lebih banyak daripada hari biasa.
Asisten Manajer Operasional (AMO) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Solo Sudirman, Muhammad Sutopo, menuturkan banyaknya stok yang dipersiapkan karena libur Lebaran tahun ini mencapai sembilan hari. “Penambahan stok ini sudah dimulai sejak Jumat (26/7/2013). Hal itu supaya penambahan tidak menumpuk saat mendekati Lebaran jadi dicicil,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Toto ini kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa.
Toto mengatakan pada hari biasa, satu cabang biasanya membutuhkan dana Rp5 miliar/hari. Namun pada Lebaran ini diperkirakan kebutuhan per hari mencapai Rp15 miliar. Dana tersebut selain untuk mengisi anjungan tunai mandiri (ATM) juga untuk kebutuhan di counter pelayanan.
Dia memperkirakan peak season transaksi kebutuhan uang sekitar H-4 Lebaran. Toto mengatakan setiap hari pihaknya menambah stok uang sekitar Rp100 miliar. Pada Selasa, Toto menjelaskan menambah dana sekitar Rp107 miliar yang diambil dari Bank Indonesia (BI) sekitar Rp92 miliar dan Bank Central Asia (BCA) sebanyak Rp15 miliar.
Toto menjelaskan selama di bank umum masih ada stok dana maka bisa mengambil dana dari bank umum. Bagi bank kategori short (kekurangan dana) biasanya mengambil dana di bank kategori long (kelebihan dana).
Selain menambah stok dana, BRI juga akan menambah satu counter layanan untuk melayani nasabah. Sedangkan pada Sabtu (3/8) BRI tetap buka untuk melayani pengambilan dana pensiunan dengan waktu terbatas, yakni pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.
Sementara itu, Senior Officer Proyek Khusus Wilayah II BCA, Sindoe Soerya W, mengatakan hingga Selasa belum mengadakan penambahan stok dana. Hal ini karena saat ini ada tren penurunan pengambilan uang di ATM saat Lebaran.
Menurut Sindoe, nasabah biasanya lebih suka memanfaatkan kartu kredit dan kartu debit untuk bertransaksi. Dia memprediksi penambahan dana untuk Lebaran sekitar 40%. “Tapi kami baru bisa memastikan penambahan pada Jumat (2/8),” terang Sindoe.
