SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan Jalan Tol Cikampek (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Solopos.com, KARAWANG — Arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek tersendat hingga mengakibatkan kemacetan di beberapa titik menyusul tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur jalan bebas hambatan tersebut, Minggu (11/8/2013) malam hingga Senin (12/8/2013) dini hari.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara dari posko pintu jalan tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Senin dini hari, kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan itu terjadi akibat adanya pertemuan arus lalu lintas di jalan tol Cipularang dan jalan tol Jakarta-Cikampek. Lokasi pertemuan dua arus lalu lintas yang sama padatnya itu tepatnya di jalan tol Jakarta Km 66.
Dari arah gerbang tol Cikampek, kemacetan terjadi pada jalur menuju arah Jakarta atau sejak di jalan tol Jakarta-Cikampek Km 70. Sedangkan dari arah jalan tol Cipularang, kepadatan kendaraan hingga mengakibatkan kemacetan terjadi pada jalur arah Jakarta sejak memasuki kilometer ke-62.
Akibat padatnya arus lalu lintas tersebut maka pemudik Lebaran yang tengah berupaya balik ke perantauan mereka itu hanya bisa memacu kecepatan kendaraannya antara 20 km/jam-30 km/ jam. Itu pun, arus lalu lintas beberapa kali tersendat dan kendaraan sesekali berhenti.
Selain akibat tingginya volume kendaraan yang melintas, kemacetan juga dipicu banyaknya kendaraan yang keluar-masuk sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kemacetan juga terlihat di jalan tol Jakarta-Cikampek Km 44 atau wilayah perbatasan Karawang-Bekasi. Kondisi itu terjadi akibat cukup panjangnya antrean kendaraan di gerbang utama jalan tol Cikarang.
Sesuai pemantauan CCTV Jasa Marga di posko gerbang jalan tol Cikampek, kendaraan yang melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek didominasi kendaraan pribadi, dan hanya sedikit kendaraan jenis bus.
