News
Sabtu, 13 Juli 2013 - 03:17 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : Dishubkominfo Jateng Pasang 8.148 Rambu Lalin

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemasangan rambu pengatur arus lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi pemasangan rambu lalin (Dok/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, akan memasang sebanyak 8.148 rambu-rambu lalu lintas di jalur pantura.

Advertisement

Kepala Dishubkominfo Jateng, Urip Sihabudin, rambu-rambu tersebut akan dipasang pada sejumlah titik untuk kelancaran arus lalu lintas pada mudik dan balik Lebaran 2013.

”Rambu-rambu ini sebagai petunjuk jalan, termasuk jalan alternatif, peringatan dan larangan yang berguna bagi pemudik,” katanya di Semarang, Jumat (12/7/2013).

Advertisement

”Rambu-rambu ini sebagai petunjuk jalan, termasuk jalan alternatif, peringatan dan larangan yang berguna bagi pemudik,” katanya di Semarang, Jumat (12/7/2013).

Selain memasang rambu lalu lintas, kata dia, juga akan memasang 31 cermin cembung di tikungan yang berbahaya dan rawan kecelakaan serta 49 buah warming lamp.

“Dengan adanya pemasangan rambu-rambu, cermin, dan warming lamp ini diharapkan bisa menekan kasus kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujarnya.

Advertisement

Di mana jalur untuk pedagang, penyeberang jalan, dan kendaraan dibuat tersendiri, sehingga memudahkan petugas Dishubkominfo di lapangan mengatur arus lalu lintas.

“Dengan kanalisasi ini petugas kami yang ada di lapangan nantinya tidak kewalahan mengatur arus lalu lintas,” tandasnya.

Titik-titik rawan kemacetan di Jateng antara lain, pasar Induk Brebes, pasar Bawang Brebes, pasar Surodadi Tegal, pasar Wiradesa Pekalongan, pasar Batang, dan pasar Projo Ambarawa.

Advertisement

Di wilayah Cepiring Kendal, Kaliwungu Kendal, Tugu Semarang, Kaligawe Semarang Timur, Bintoro Demak, Babadan dan Karangjati, Ungaran Kabupaten Semarang.

Urip menambahkan telah memerintahkan kepada semua petugas Dishubkominfo untuk meningkatkan kewaspadaan pada titik-titik rawan macet.

Pada arus mudik Lebaran 2013, imbuh Urip menerjunkan anggotanya sebanyak 3.100 personel yang bertugas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Advertisement

Sementara, Ketua Organisasi Pengusaha Nasional Kendaraan Bermotor di Jalan (Organda) Jateng, Karsidi Budi Anggoro, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 6.300 unit bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan 3.500 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) siap beroperasi.

“Kami telah memerintahkan supaya kondisi bus senantiasa dicek sehingga aman digunakan pada angkutan Lebaran,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif