News
Jumat, 3 Januari 2014 - 20:19 WIB

MUBENG BERINGHARJO : Ekskalator Sebelah Barat Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekskalator di Pasar Beringharjo barat rusak, meski demikian banyak pengunjung memilih menaikinya manual ketimbang melewati tangga biasa. Foto diambil Jumat (3/1). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugrono)

Harianjogja.com, JOGJA–Keunggulan Pasar Beringharjo yang memiliki ekskalator kini mulai menuai sedikit masalah. Pasalnya ekskalator atau tangga berjalan yang mulai tua ini sering ngadat. Pantauan Harianjogja.com, Jumat (3/1/2014), ekskalator di sebelah barat rusak.

Menurut salah satu pedagang batik, Marinah, ekskalator rusak sejak dua minggu silam. “Mungkin sudah tua makanya rusak. Kemarin sempat mengeluarkan asap sebelum akhirnya dimatikan pengelola pasar. Saya tidak tau asap itu dari mana, tapi sejak saat ini tangga berjalan tidak diaktifkan lagi,” kata Marinah di Pasar Beringharjo, Jogja, tadi siang.

Advertisement

Marinah berharap tangga berjalan yang menjadi identitas Pasar Beringharjo ini kembali beroperasi lagi. Hal ini untuk kenyaman para pengunjung yang akan berbelanja ke lantai dua.

“Karena ekskalator ngadat tidak lantas sepi pengunjung. Tapi ada banyak yang mengeluh harus jalan. Padahal dari dulu identitas Beringharjo kan ada ekskalatornya,” kata Marinah.

Hal ini dibenarkan Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Pengelolaan Pasar Jogja, Gunawan Nugroho. Dia mengaku tangga berjalan ini sudah rusak sejak 20 Desember 2013 silam. Waktu itu memang mengeluarkan asap tebal karena spul terbakar.

Advertisement

“Namun yang jelas spul tangga berjalan itu memang rusak. Kini kami sudah memesan alat tersebut ke PT. Jaya Kencana sebagai partner penyedia peralatan dan perbaikan,” kata Gunawan.

Gunawan mengatakan kerusakan ini masih menjadi tanggung jawab PT Cakra Bupala Asri (CBA) yang dulu mengelola lantai dua Pasar Beringharjo. Pihak pengelola pasar juga sudah berkoordinasi dengan PT CBA.

“Kami sudah koordinasi dan PT CBA bersedia memperbaiki tangga berjalan yang rusak. Meskipun pada kenyataannya mereka sudah serah terima pengelolaan pada 23 Desember 2013 silam,” jelas Gunawan.

Advertisement

Gunawan berharap semua pihak bisa memahami kondisi ini. Meskipun ekskalator rusak, dia sangat berharap tidak mengganggu perekonomian di lantai dua Beringharjo barat. “Secepatnya ekskalator ini akan berfungsi lagi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif