News
Rabu, 10 Oktober 2012 - 20:32 WIB

Most Auto Show Hanya Gandeng 10 Merek

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Masyarakat Otomotif Surakarta (Most) bakal kembali menggelar pameran otomotif terbesar Soloraya Most Auto Show VII, di Solo Square, 2-12 November.

Seiring dengan pertumbuhan industri otomotif dan semakin banyaknya pemain baru, Most terpaksa harus membatasi kepesertaan Most Auto Show VII. Saat ini, kata Ketua Most, Ibnu R Sahoer, area pameran yang strategis dan memadai hanya di Solo Square. Tapi, kapasitas atrium mal tersebut hanya cukup untuk menampung sepuluh merek mobil. “Padahal, yang antre dan daftar pameran ada 16 merek. Jadi, terpaksa nanti harus di undi,” kata Ibnu, kepada Solopos.com, Rabu (10/10/2012).

Advertisement

Dia menyampaikan beberapa merek yang berminat meramaikan Most Auto Show VII di antaranya, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, KIA, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Subaru, Mercedes Benz, Isuzu, VW dan Toyota.

“Ada beberapa merek baru. Bahkan, sebenarnya kami ingin ajak mobil Esemka. Tapi, kami juga mempertimbangkan kesiapan dari mobil tersebut,” kata dia.

Soal keterbatasan ruang pamer, Ibnu mengaku belum punya solusi agar semua merek itu bisa ikut serta. “Ya mau bagaimana lagi? Nantinya tetap ada merek yang tidak bisa ikut. Kalau diselenggarakan di dua tempat misalnya, juga tidak akan efektif.”

Advertisement

Tingginya animo dealer untuk ikut pameran Most Auto Show VII cukup beralasan. Pasalnya, sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) baru saja merilis mobil baru dalam pameran mobil Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sehingga pameran mobil di Solo diharapkan bisa menjadi perpanjangan event dalam menawarkan produk atau mobil baru yang baru saja dirilis, sekaligus memacu penjualan.

Ibnu mengatakan, tema pameran otomotif adalah Go Green. Tema ini diangkat seiring munculnya produk-produk baru dirilis ramah lingkungan.

Advertisement

Seperti, Agya milik Toyota dan Ayla milik Daihatsu. “Harapannya mobil-mobil baru itu sudah ada stok di Solo, sehingga bisa ikut pameran juga nantinya.”

Ibnu juga mengatakan, penjualan mobil di wilayah Soloraya juga terus meningkat belakangan ini, bahkan mampu melampaui penjualan mobil di Jogja.

“Untuk Agustus tahun ini saja penjualan mobil di Solo Raya sudah sudah mencapai angka 1.250 unit. Padahal bulan-bulan sebelumnya tidak mencapai angka segitu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif