News
Kamis, 14 Februari 2013 - 03:58 WIB

MORATORIUM PNS: Pemprov Jateng Kekurangan Pegawai, Per Tahun 900 PNS Pensiun

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi PNS (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng kekurangan pegawai sejak diberlakukan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak 2011. Sebab menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono, setiap tahun PNS yang pensiun rata-rata sekitar 900 pegawai.

Advertisement

“Jadi sejak diberlakukan moratorium penerimaan CPNS, jumlah PNS Pemprov Jateng telah berkurang antara 1.800-2.000 orang karena pensiun,” ujarnya di Semarang, Rabu (13/2/2013).

Jumlah ini, lanjut dia bisa berkurang karena ada beberapa PNS yang meninggal dunia dan terkena penyakit berat sehingga tak bisa lagi bekerja. Untuk menutupi kekurangan pegawai Pemprov, ujar Suko melakukan pengangkatan sejumlah pegawai honorer menjadi PNS, karena belum bisa melakukan penerimaan CPNS.

“Ini pun jumlahnya tak banyak, untuk 2013 mengangkat 15 pegawai honorer Pempov Jateng menjadi PNS,” tandasnya.

Advertisement

Pengangkatan 15 pegawai honorer menjadi PNS Pemprov di lakukan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor gubernuran Jl Pahlawan, Kota Semarang, Rabu.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga melantik Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Surakarta, Budianto Eko Purwono.
Budianto menggantikan pejabat lama Adi Karsidi yang memasuki masa pensiun.

Gubernur menyatakan, banyaknya PNS yang pensiun membuat kekurangan pegawai pada sektor-sektor teknis, semisal tenaga teknik sipil di Dinas Bina Marga dan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif