News
Kamis, 18 November 2021 - 22:43 WIB

Moeldoko Diusir Pendemo di Semarang, Ini Kata Refly Harun

Aprianus Doni Tolok  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Dok. Solopos.com/ANTAR/Rivan Awal Lingga).

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mendapat penolakan atau diusir oleh massa yang tengah menggelar demo dalam aksi Kamisan di depan PO Hotel Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (18/11/2021). Peristiwa pengusiran Moeldoko ini pun mematik perhatian Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Refly Harun bahkan mengunggah video Moeldoko yang diusir peserta aksi Kamisan di Semarang itu di kanal Youtube miliknya. Dalam unggahan video di kanal YouTube Refly Harun, yang diberi judul “Moeldoko Diusir Pendemo di ‘Sarang’ Ganjar” itu tampak Kepala Staf Presiden (KSP) Jokowi itu yang mulai berbicara menggunakan microphone langsung diteriaki massa.

Advertisement

“Ini panggung rakyat! Pelanggar HAM [hak asasi manusia] gak boleh dikasih ruang,” teriak salah satu pendemo dalam video tersebut, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Waduh! Moeldoko dan Wali Kota Semarang Diusir Massa saat Acara Kamisan

Advertisement

Menanggapi video Moeldoko diusir oleh para pendemo, Refly mengatakan hal tersebut sebagai alarm bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini alarm bagi pemerintahan Presiden Jokowi, artinya masyarakat tidak suka, tidak senang dengan lingkar-lingkar istana, termasuk Moeldoko,” ujar Refly dikutip dari Youtube-nya.

Menurut Refly, Moeldoko melakukan dua blunder yang tidak disukai masyarakat yaitu pertama berupaya merebut kepemimpinan Partai Demokrat dan yang kedua adalah menggugat ICW terkait obat ivermectin.

Sementara itu, dikutip laman festivalham.com, Moeldoko merupakan salah satu pembicara dalam sebuah diskusi sebagai rangkaian acara Festival HAM 2021 yang diselenggarakan oleh Komnas HAM RI, INFID, Kantor Staf Presiden, dan Pemerintah Kota Semarang serta Seluruh Lembaga pendukung lainnya di Kota Semarang, mulai Selasa-Sabtu (16-19/11/2021).

Advertisement

Setelah kehadirannya ditolak dan diusir oleh massa pendemo, Moeldoko, yang saat itu datang bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pun memilih untuk meninggalkan lokasi demo dan kembali ke venue acara.

Baca juga: Kronologi Pengusiran Moeldoko & Wali Kota Semarang di Acara Kamisan

Adapun, Moeldoko juga pernah menghampiri massa aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021) untuk berdialog.

Saat itu, massa yang berunjuk rasa merupakan para mahasiswa di bawah Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) untuk memperingati tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi. “Kalian telah memiliki pemikiran yang bagus dalam melakukan tindakan demo yang cukup baik dan tertib,” katanya saat itu. Moeldoko pun mengundang perwakilan dari para mahasiswa untuk berdialog di kantornya guna membicarakan sejumlah tuntutan yang disampaikan saat unjuk rasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif