News
Selasa, 7 Januari 2020 - 11:19 WIB

Modus Reynhard Sinaga Cabuli 48 Pria di Inggris: Diajak Mabuk Dulu

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kekerasan Seksual (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JAKARTA — Modus pelecehan seksual yang dilakukan pria asal Indonesia, Reynhard Sinaga, 36, kepada pria di Inggris terungkap. Reynhard memberikan iming-iming berupa tempat tidur dan minuman beralkohol kepada calon korbannya.

Dilaporkan Detik.com, Selasa (7/1/2020), Reynhard mendekati pria-pria pada dini hari di luar kelab malam di Manchester. Setelah calon korbannya mau datang ke flat apartemennya karena iming-iming minuman beralkohol, Reynhard memberkan minuman yang diduga sudah dicampur obat GHB.

Advertisement

Pria keji itu kemudian memfilmkan dirinya sendiri saat tengah memperkosa korbannya. Para korban tak sadar kalau mereka telah dilecehkan.

Pelecehan seksual itu baru terungkap pada 2017 lalu setelah korban berusia 18 tahun terbangun sekitar pukul 06.00 waktu setempat saat tengah diperkosa. Korban berhasil melawan dan mengambil Iphone putih milik Reynhard sebelum meninggalkan apartemen.

Korban lalu melapor ke kantor polisi yang kemudian menemukan 3,29 terabyte (TB) atau setara dengan 250 DVD konten grafis di smartphone Reynhard.

Advertisement

Di beberapa kasus, serangan itu terjadi berjam-jam dengan satu serangan khusus berlangsung delapan jam. Namun tidak dijelaskan apakah dokumentasi itu tersimpan di Icloud atau seperti apa.

Britain's Crown Prosecution Service mengatakan korban Reynhard Sinaga yang biasanya heteroseksual dan kebanyakan pelajar, terlihat mendengkur dan dalam beberapa kasus muntah ketika Reynhard memperkosa mereka.

Ketika korban yang grogi mulai sadar, Reyhnard akan mendorong mereka ke lantai dan melanjutkan serangannya atau mengambil telepon genggamnya untuk menghindari kecurigaan.

Advertisement

Baca Juga: Jenderal Iran Terbunuh Di Bagdad, Tentara AS Dituntut Minggat Dari Irak

Polisi meyakini Reynhard Sinaga memulai serangan itu pada 2005 dan berlanjut hingga Juni 2017.

"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa yang paling produktif dalam sejarah hukum Inggris. Rasa ekstremnya akan hak seksual hampir menyangkal kepercayaan dan dia tidak diragukan lagi akan melakukannya lagi jia dia tidak tertangkap," kata Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum North West Crown, Ian Rushton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif