Ginanjar Saputra / Dewi Munjung Rahayu / Ginanjar Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan. (Freepik.com)
Solopos.com, ISLAMABAD — Seorang wanita asal Pakistan dirampok dan diperkosa setelah mobilnya tiba-tiba mogok di jalan raya Lahore-Sialkot, Pakistan, Rabu (9/9/2020) malam waktu setempat. Tragisnya, korban diperkosa dua pria bersenjata di depan anak-anaknya.
Dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (12/9/2020), korban diperkosa dan dirampok setelah mobilnya kehabisan bensin di jalan raya Lahore-Sialkot. Kedua pria bersenjata menghancurkan kaca mobil dan memperkosa korban di depan anak-anaknya.
Bukan hanya memperkosa korban, Daily Mail melaporkan pelaku juga merampas harta korban seperti tas yang berisi uang sekitar Rp20,5 juta, perhiasan, surat regristrasi mobil, dan tiga kartu bank.
Sempat Gerayangi Janda, Pelaku Batal Perkosa & Lari Tanpa Celana Usai Anak Korban Nangis
Diduga, wanita itu diperkosa saat menunggu bantuan mekanik yang akan memperbaiki mobilnya. Sebelumnya, korban menelpon kerabatnya di Gunjranwala, Pakistan untuk mendapatkan bantuan. Namun saat kerabatnya datang, korban ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan.
Menurut saksi mata, korban ditemukan dengan ekspresi ketakutan dan kain yang telah berlumuran darah. Kejadiaan pemerkosaan yang tak manusiawi ini membuat kemarahan seluruh lapisan di Pakistan.
Kabar pemerkosaan sadis itu memicu sejumlah masyarakat menuntut agar para tersangka segera ditangkap. Atas desakkan, tersebut polisi segera mengusut tuntas kasus pemerkosaan dan perampokan ini.
Inspektur Jendral Polisi, Punjab Inam Ghani, mengatakan bahwa mereka telah memperoleh bukti yang akan mengarahkan mereka ke pelaku. "Kami telah melakukan perkerjaan besar sejauh ini di dalam kasus pemerkosaan di jalan raya" kata Ghani.
Ghani juga menambahkan bahwa ia telah menemukan desa tempat para tersangka berasal. Mussarat Cheema, juru bicara dari Punjab Timur, Pakistan mengatakan bahwa penggerebekkan dilakukan untuk melacak dan menangkap pelaku.
Polisi di Pakistan telah menangkap 12 pria untuk diintrogasi untuk menemukan dua pelaku yang memperkosa seorang wanita di depan anak-anaknya. Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari mengatakan kantor regional kementriannya telah meminta laporan tindakkan dari kepolisian.