SOLOPOS.COM - MMTC—Ketua STMM "MMTC" Yogyakarta Ade Erlangga Masdiana, saat memberi sambutan dalam Jogja Editor Forum di kampus MMTC, Rabu (28/3)(JIBI/Harian Jogja/A. Adi Prabowo)
SAMBUTAN—Ketua STMM "MMTC" Yogyakarta Ade Erlangga Masdiana, saat memberi sambutan dalam Jogja Editor Forum di kampus MMTC, Rabu (28/3)(JIBI/Harian Jogja/A. Adi Prabowo)
JOGJA—Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta mulai mengembangkan program studi programmer animasi dan game design programming untuk mahasiswanya.
“Kami punya harapan tidak lama lagi ada mainstream animasi Indonesia dengan networking-nya MMTC,” tutur Ketua STMM “MMTC” Yogyakarta Ade Erlangga Masdiana, Rabu (28/3) di kampus MMTC.
Ia mengungkapkan hal itu saat membuka diskusi Jogja Editor Forum bertema Pengaruh Media terhadap Kejahatan.
Ade mengatakan, ke depan manajemen komunikasi, programmer game dan animasi akan menjadi kebutuhan. “Setiap kantor yang terbiasa dengan IT akan membutuhkan. Harga game Rp20 juta per program sehingga nilai ekonomisnya cukup besar” kata dia.
Ade mengatakan. MMTC saat ini merupakan sekolah tinggi broadcasting terbesar se-Asia Tenggara. “Oleh karena itu cara berpikirnya harus besar. Lulusan kami sudah banyak yang “diijon” oleh stasiun TV meski belum lulus,” imbuhnya. (ali)