News
Jumat, 12 Desember 2014 - 02:40 WIB

MISTERI WIJI THUKUL : Begini Curhat Dramatis Anak Wiji Thukul Saat Bertemu Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - LUKISAN WIJI TUKUL

Solopos.com, SOLO – Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani, menulis ceritanya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) di Istana Kepresidenan Jogja, Selasa (9/12/2014).

Dalam momen itu, Fitri mengaku secara khusus meminta penyelesaian kasus ayahnya yang hilang sekitar tahun 1997-1998. Fitri menceritakan kisah pertemuannya itu lewat dinding Facebook.

Advertisement

Fitri mengemas ceritanya dalam tulisan yang cukup dramatis. Inilah tulisan Fitri seperti ditulis di akun Facebooknya, Selasa (9/12/2014):

Kugenggam erat tanganmu saat bersalaman.
“Masih ingat saya pak? Masih ingat bapak saya?”, tanyaku.
Lalu kau jawab masih.
“Saya pegang janji bapak ya. Bapak sudah berjanji”, semakin kueratkan jabat tanganku, mataku berair.
“Demi ibu saya pak”.
Lalu raut wajahmu berubah semakin serius.
“Ya”, jawabmu tegas.
Aku melihatmu agak berbeda kali ini. Engkau lebih “singkat” dan berhati-hati..
Selamat Hari HAM, Pak Presiden. Luka ini semoga engkau ingat selalu.
#MenolakLupa

Wiji Thukul adalah satu dari 13 orang hilang dalam pergolakan 1998. Hingga sekarang belum jelas keberadaanya.

Advertisement

Pada 2009, DPR sebenarnya sudah memberikan beberapa rekomendasi kepada presiden terkait kasus orang hilang ini, termasuk menggelar pengadilan adhoc atas pelanggaran HAM. Nyatanya rekomendasi itu masih belum dilaksanakan oleh presiden yang berkuasa kala itu.

Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai presiden, Jokowi pernah berjanji akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu, termasuk kasus penghilangan paksa aktivis 1997-1998 yang melenyapkan Wiji Thukul.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif