SOLOPOS.COM - Evakuasi jenazah guru ngaji di Bogor, bunda Maya. (Detik.com)
Solopos.com, BOGOR -- Kematian Athiqotul Mahya alias Bunda Maya, 28, akhirnya terkuak. Guru ngaji itu ternyata menjadi korban pembunuhan dan dimasukkan ke dalam sumur rumahnya.
Yang mengejutkan, pelaku pembunuhan Bunda Maya dikenal korban. Yakni berinisial K alias A tak lain merupakan suami asisten rumah tangga (ART) korban.
"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A. Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolsek Cibinong I Kadek Vemil, Rabu (4/11/2020).
Hilang 2 Hari, Bunda Maya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Hilang 2 Hari, Bunda Maya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Menurut Kadek, K alias A ditangkap dalam waktu 26 jam setelah tim gabungan bekerja secara maksimal. "Dalam kurun waktu 26 jam, kami berhasil mengungkap pembunuh korban. Korban dimasukkan ke dalam sumur setelah dibunuh oleh pelaku," ujar Kadek.
Sebagaimana diketahui, Bunda Maya tewas setelah dianiaya oleh pelaku. Korban dianiaya di wajah hingga gigi depannya terlepas.
Sebelum Meninggal, Dalang Ki Seno Sempat Bersepeda Bareng Tetangga
Sebelumnya, Polisi memastikan kematian Bunda Maya, yang mayatnya ditemukan dalam sumur tertutup beton di belakang rumahnya itu karena dibunuh. Bahkan sebelum dibunuh, ibu dua anak tersebut sempat mengalami penganiayaan.
Hal itu juga dikatakan Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, bahwa Bunda Maya tewas setelah sempat mengalami tindakan kekerasan. "Pelaku meninggal setelah sempat dianiaya. Ada luka lebam di leher dan kepala. Gigi depan korban patah," kata Kadek, Rabu malam.
Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Di Solo
Sebelumnya, Kadek juga sempat mengungkap beberapa luka yang ditemukan di kepala korban. "Bukti awal dari korban betul ada luka lebam," ujarnya.
"Luka di bagian kepala. Sebelah pelipis kanan lebam dan belakang ada luka bekas benda tumpul," Kadek menambahkan.
Bunda Maya sempat dikabarkan hilang sejak Minggu (1/11) malam. Kemudian, mayatnya ditemukan warga di sumur rumahnya, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11) pagi.