News
Rabu, 19 Februari 2014 - 19:11 WIB

MISTERI GUNUNG KELUD : Letusan Kelud Berabad Silam Berkurun Waktu Sama dengan Sumpah Palapa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Maha Patih Gajah Mada (Wikipedia)

Solopos.com, SOLO –Seiring Gunung Kelud meletus, misteri Gunung Kelud pada beradab silam pun oleh beberapa pihak dikaitkan dengan sejarah Gunung Kelud.

Berdasarkan catatan historis Kusumadinata dalam bukunya Data Dasar Gunung Api Indonesia (1979), letusan Gunung Kelud paling tua yang tercatat yakni pada tahun 1000 Masehi. Kemudian dari periode tenang, sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini aktif meletus dengan rentang waktu 9 sampai 75 tahun.

Advertisement

Sejak tahun 1300 Masehi, Gunung Kelud aktif meletus. Letusan yang terjadi berabad-abad silam tersebut pernah dalam kurun waktu sama dengan Sumpah Palapa,  sumpah bersejarah yang diucapkan Maha Patih Gajah Mada.

Berdasarkan Kitab Pararaton sumpah Palapa diucapkan Gajah Mada pada 1336 Masehi, saat Gajah Mada diangkat menjadi Maha Patih.

Di tahun itu Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Dalam kitab Pararaton Sumpah Palapa Gajah Mada tertulis.

Advertisement

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah Nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun pala.

Yang bila diartikan, palapa dalam hal ini diartikan rempah-rempah bermakna lebih dalam yakni kenikmatan duniawi.

Bila diartikan sumpah Palapa,  “Beliau Gajah Mada sebagai pating Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bila telah menguasai Nusantara, baru akan melepaskan puasa bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik.”

Advertisement

Begitu Gajah Mada menjadi maha patih, Majapahit mencapai puncak kejayaanya, beberapa kerajaan hingga ke Sumatra berhasil dikuasai Majapahit.

Tahun ini Gunung legendaris itu kembali meletus. Tepat saat janji-janji politisi menjamur menjelang Pemilu 2014. Adakah janji politik politisi sedigdaya Sumpah Palapa Gajah Mada yang sarat nilai-nilai nasionalisme itu?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif