News
Minggu, 13 Februari 2022 - 10:48 WIB

Misteri Asal Usul Masjid Tiban Bakalan Wonogiri

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruang utama Masjid Tiban di Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Asal usul Masjid Tiban di Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, masih menjadi misteri. Sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti kapan masjid tersebut dibangun. Konon, masjid itu mendadak muncul di pagi hari.

“Hanya ceritanya, disebut masjid tiban itu karena pada sore sebelumnya tidak ada masjid, tapi tahu-tahu keesokan paginya sudah ada,” kata warga yang tinggal bersebelahan dengan Masjid Tiban Bakalan, Satiyem, 62, Senin (7/2/2022).

Advertisement

Warga sekitar menyebut Satiyem sebagai penerus juru kunci Masjid Tiban Bakalan. Namun Satiyem enggan disebut demikian. Alasannya, ia juga tak mengerti pasti asal-usul berdirinya masjid tersebut.

Baca juga: Mengapa Wonogiri Dijuluki Kota Gaplek?

Meski demikian, Satiyem menyebut pemilik awalnya bernama Imam Baweh. Tetapi, sosok Imam Baweh ini diduga merupakan makhluk halus penunggu masjid. “Beliau [Imam Baweh] enggak kelihatan orangnya, istilahnya seperti makhluk gaib penunggu masjid ini,” imbuhnya.

Advertisement

Masjid Tiban Bakalan Wonogiri ini berfungsi sebagaimana masjid lainnya. Bangunan ini biasa dipakai beribadah setiap hari. Sebagai penggambaran utuh, Masjid Tiban Bakalan terdiri dari dua ruang ibadah, yakni ruang utama yang berbentuk persegi dan serambi masjid sebelah timur yang berbentuk persegi panjang.

Tampak depan bangunan Masjid Tiban di Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Satiyem menjelaskan serambi masjid adalah bangunan baru. Masjid yang dulu beratap alang-alang telah berganti dengan genting. Tembok bangunannya juga sudah dicat baru.

“Terakhir kali renovasi itu pada 2019. Dalam perbaikan dan perawatan Masjid Tiban Bakalan selama ini tidak mengandalkan bantuan sama sekali, melainkan dari dana sendiri,” kata Satiyem.

Advertisement

Baca juga: Ruang Kosong Masjid Tiban Bakalan Wonogiri, Tempat Berdoa Agar Makbul

Sebagai penggambaran utuh, Masjid Tiban Bakalan terdiri dari dua ruang ibadah, yakni ruang utama yang berbentuk persegi dan serambi masjid sebelah timur yang berbentuk persegi panjang.

Diketahui empat tiang yang digunakan sebagai penopang masjid sebagian berbahan kayu jati kuno. Selain keberadaan tiang, kekunoan juga tampak pada model mimbar yang jarang ditemui di masjid-masjid sekarang. “Ini peninggalan dari zaman para wali,” kata Satiyem.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif