News
Selasa, 3 September 2013 - 12:33 WIB

MISS WORLD 2013 : Kepolisian Badung Siap Amankan Pergelaran Miss World di Bali

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, BALI–Kepolisian Resor Badung meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi terkait ancaman penolakan penyelenggaraan kontes kecantikan dunia “Miss World 2013” yang digelar di Bali.

“Untuk mengantisipasi hal itu, aparat Kepolisian Resor Badung melakukan pengawasan di beberapa lokasi strategis di jalur masuknya para pendatang dari luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan menuju Kota Denpasar,” kata Kepala Sub-Bagian Humas Ajung Komisaris Besar I Made Dina di Mangupura, Selasa (3/9/2013).

Advertisement

Hal itu disampaikannya terkait banyaknya penolakan kegiatan kontes kecantikan dunia “Miss World 2013” yang diselenggarakan di Bali dan di Jakarta.

Pihaknya berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait ancaman itu agar tidak memperkeruh suasana keamanan di Pulau Dewata. “Sebaiknya kita ikut waspada dan menjaga keamanan dan kenyamanan Bali untuk kita bersama dan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Dewata,” ujarnya.

Advertisement

Pihaknya berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait ancaman itu agar tidak memperkeruh suasana keamanan di Pulau Dewata. “Sebaiknya kita ikut waspada dan menjaga keamanan dan kenyamanan Bali untuk kita bersama dan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Dewata,” ujarnya.

Menurut Made Dina, Pemerintah Provinsi Bali sudah komit untuk menyukseskan kegiatan itu karena berdampak positif bagi pariwisata, khususnya Bali dan umumnya Indonesia dan dipastikan mengikuti aturan sesuai dengan daerah yang dijadikan ajang kontes tersebut.

Dengan demikian, Polres Badung sebagai daerah pengimbangan pengamanan kegiatan tersebut melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi adanya ancaman penggagalan kegiatan itu.

Advertisement

Selain itu, pihaknya juga menugaskan beberapa intel untuk memantau perkembangan di kawasan ramai penduduk dan termasuk kawasan wisata di wilayahnya.

Dengan pengamanan yang dilakukanya pihaknya yakin untuk bisa menyukseskan kegiatan kontes kecantikan dunia “Miss World 2013” di Bali.

Sebelumnya, dua lembaga keislaman yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Front Pembela Islam (FPI) menolak penyelenggaraan kontes kecantikan “Miss World” di Tanah Air.

Advertisement

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi MUI Sinansari Encip mengatakan, penolakan tersebut tetap dilakukan meski penyelenggara telah memberitahukan dihilangkannya sesi bikini dalam kegiatan itu.

Penolakan tersebut disebabkan kontes kecantikan Miss World selalu mengedepankan kecantikan wajah dan tubuh, serta menggunakan pakaian yang ketat.

Sedangkan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengatakan penolakan kegiatan “Miss World” disebabkan sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan mengumbar aurat sehingga bisa menyebabkan maksiat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif