News
Minggu, 5 April 2020 - 19:50 WIB

Miris! Pemerintah Ekuador Simpan Jasad Positif Corona di Kulkas

Newswire  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif corona (Freepik)

Solopos.com, GUAYAQUIL -- Pemerintah Ekuador terpaksa menyimpan jasad korban meninggal dunia positif penyakit virus corona (Covid-19) di kulkas raksasa. Sebab, seluruh kamar mayat dan rumah sakit di kota itu sudah penuh jenazah.

Ekuador mengalami pandemi corona terburuk di Amerika Latin dengan angka kematian terkonfirmasi 318 kasus.

Advertisement

Bantu Lawan Corona, Driver Gojek Soloraya Bikin Gerakan Sejuta Masker

Presiden Ekuador, Lenin Moreno, meyakini angka kematian yang sesungguhnya lebih tinggi karena otoritas terkait mengumpulkan sedikitnya 100 jasad per hari.

Advertisement

Presiden Ekuador, Lenin Moreno, meyakini angka kematian yang sesungguhnya lebih tinggi karena otoritas terkait mengumpulkan sedikitnya 100 jasad per hari.

Moreno mengatakan pemerintah memperkirakan jumlah total kematian di provinsi sekitar Guayaquil mencapai 3.500. Pemerintah juga sedang membangun "kamp khusus" untuk menguburkan jasad-jasad itu.

Artis Soraya Larasati Jadi Korban Begal Payudara Saat Lari Pagi

Advertisement

Jasad positif corona itu lalu disimpan dalam tiga buah kontainer berpendingin berukuran terpanjang 12 meter. Kontainer itu dipasang di rumah sakit umum untuk menyimpan jasad hingga lahan kuburan disiapkan.

Uji Jalan di Bekasi, Apa yang Baru dari Ignis Facelift?

"Pemerintah telah memasang tiga kontainer, yang terbesar sepanjang 12 meter [40 kaki], di rumah sakit umum untuk melindungi mayat sampai kuburan disiapkan," kata Wali Kota Guayaquil, Cynthia Viteri, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (5/4/2020).

Advertisement

Viteri menjelaskan sejauh ini ada 150 korban telah dimakamkan di pemakaman pribadi di kota pelabuhan itu.

Pemudik Datang di Wonogiri Sudah Berkurang Drastis Hingga 75%

Melebihi Kapasitas Rumah Sakit

Sedangkan, seorang fotografer Reuters menceritakan pada Sabtu, di rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo di Guayaquil, pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri melepaskan mayat yang dibungkus plastik dari kulkas itu menggunakan papan pallet untuk mendorong jasad positif corona ke sebuah wadah.

Advertisement

Ikuti Anjuran WHO, Pemerintah: Ayo Pakai Masker!

"Pandemi ini melebihi kapasitas layanan rumah sakit kami," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Mengatasi hal itu, Pemerintah Ekuador mengatakan akan mengaktifkan sistem digital baru yang akan memungkinkan keluarga untuk mencari tahu di mana kerabat mereka yang mati dikuburkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif