News
Kamis, 3 Maret 2011 - 11:01 WIB

Minyak mentah di Asia naik ke US$116,7

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Singapura (Solopos.com) — Harga minyak mentah dunia di perdagangan Asia menguat karena masih khawatir dengan krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Minyak jenis lights sweet untuk pengiriman April naik 24 sen menjadi US$102,47 dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April juga naik 35 sen menjadi US$116,70. “Ketidakpastian di wilayah Arab terus mendukung kekhawatiran akan menular ke negara-negara lainnya,” demikian riset Barclays Capital seperti dikutip dari finance.yahoo.com.

Advertisement

Dengan krisis ini terjadi penurunan produksi seperti yang terjadi di Libya. Hal ini akan semakin mendorong lesunya investasi dalam jangka panjang. Krisis politik saat ini melanda Oman, Bahrain dan Yaman. Apalagi situasi di Libya masih memanas dengan tututan mundur Muamar Khadhafi. Konflik ini telah menyulut perang berdarah yang menewaskan ribuan warganya.

Apalagi militer yang loyal ke Khadafi menyerang pangkalan minyak strategis di Breega. Hal ini semakin menambah keprihatinan IEA. Dengan situasi ini, International Energy Agency (IEA) merevisi asumsi kapasitas produksi minyak dari Libya menjadi 850 ribu dari 1 juta barel/hari. Hal itu termasuk dari 1,6 juta barel produksi minyak Arab yang dijual ke Eropa.

(Inilah.com/try)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif