News
Senin, 18 Mei 2009 - 12:15 WIB

Minyak bangkit dari terendah sepekan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WELLINGTON: Minyak mentah menguat dari posisi terendah 1 pekan akibat spekulasi kenaikan permintaan musiman di AS bisa membantu menutupi penurunan konsumsi global dan menahan kenaikan stok.

Minyak mentah untuk pengiriman Juni naik 44 sen atau 0,8% menjadi US$56,78 per barel di perdagangan elektronik after-hours pada New York Mercantile Exchange (Nymex). Minyak berada di US$56,75 pada pkl 7:33 waktu Singapura.

Advertisement

Harga kontrak minyak tertekan 3,9% menjadi US$56,34 per barel pada 15 Mei, penurunan terbesarnya mendekati 1 bulan, setelah satu laporan menunjukkan produksi industri AS turun di bulan keenam dan ekuitas AS membukukan penurunan terbesar dalam 10 pekan.

Produksi industri di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, naik di bawah perkiraan sebesar 7,3% pada April karena produksi listrik turun dan ekspor anjlok. Satu laporan pada 20 Mei diduga akan menunjukkan ekonomi negara itu terkontraksi sebesar 4,3% pada kuartal pertama, ujar para ekonom yang disurvei Bloomberg.

Kontrak Juni Nymex jatuh tempo besok. Kontrak Juli yang lebih aktif diperdagangkan naik 0,7% menjadi US$57,42 per barel. Sedangkan minyak brent penutupan Juli menguat 55 sen atau 1% menjadi US$56,53 per barel di bursa London’s ICE Futures Europe. Kontrak brent melemah 4,5% ke US$55,98 per barel pada akhir pekan lalu setelah satu laporan menunjukkan ekonomi Eropa terkontraksi 2,5% pada kuartal pertama, penciutan terbesar dalam 13 tahun. (JIBI/Bisnis.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif