News
Sabtu, 9 November 2013 - 18:30 WIB

Minta Bantuan, Gadis 19 Tahun Malah Ditembak Mati

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Renisha McBride

Solopos.com, DETROIT – Seorang gadis berusia 19 tahun asal Detroit, Amerika Serikat tewas ditembak di bagian kepala. Nahasnya, gadis ini ditembak mati gara-gara salah seorang warga mengira dirinya sebagai penyusup. Padahal saat itu dia meminta bantuan karena mengalami kecelakaan.

Dilansir ABCNews, Sabtu (9/11/2013), Renisha McBride mengalami kecelakaan di wilayah Dearborn Heights, Detroit pada pekan lalu. Wilayah itu berada jauh dari rumahnya. Saat itu, telepon genggamnya mati kehabisan baterai, sehingga tidak ada pilihan lain, selain meminta tolong pada warga setempat.

Advertisement

Sayangnya McBride malah ditembak di bagian kepala hingga tewas oleh salah seorang pemilik rumah di kawasan itu. Pemilik rumah yang tidak disebutkan namanya itu mengira gadis berkulit hitam ini sebagai mata-mata sehingga menembaknya tanpa mengkonfirmasi sedikitpun.

Keluarga McBride awalnya menyatakan, jasad McBride dibuang beberapa blok dari rumah pelaku penembakan. Namun pihak kepolisian menuturkan bahwa McBride tewas di halaman depan rumah pelaku penembakan.

“Dearborn Heights telah mengidentifikasi pelaku yang melepas tembakan dan menewaskan wanita itu,” ungkap kepolisian Dearborn Heights pada Detroitnews, seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (8/11/2013).

Advertisement

Salah satu kerabat korban, Bernita Spinks mempertanyakan motif penembakan. Bernita heran dengan penembak karena tidak ada sedikitpun ancaman yang dikeluarkan oleh korban. Dirinya menambahkan bahwa penembakan tersebut tidak bisa dibenarkan meskipun si pelaku sangat meyakini bahwa korban adalah penyusup yang hendak masuk ke rumahnya.

“Tidak ada kaca jendela yang rusak. Keponakan saya tidak mengganggu siapapun. Dia hanya ingin minta bantuan dan sekarang dia telah meninggal” katanya.

Sprinks menunduh perlakuan yang diterima kerabatnya itu sebagai perilaku rasisme.
“Anda melihat wanita muda berkulit hitam di teras rumah Anda dan Anda menembaknya? Dia harus dipenjara,” tegas Spinks.
Kepolisian setempat saat ini masih terus mendalami kasus ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif