News
Rabu, 13 Januari 2010 - 01:15 WIB

Minim, jumlah pengawas sekolah di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jumlah pengawas sekolah di Kota Solo dinilai minim, sehingga pelaksanaan pembinaan guru kurang efektif. Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo berupaya untuk mengajukan penambahan jumlah pengawas pada tahun ini.

Menurut Pengawas SMP, Sutarman, minimnya jumlah pengawas mengakibatkan kegiatan pembinaan yang harusnya digelar satu bulan sekali, dilaksanakan dua bulan sekali. Dia mengatakan rasio perbandingan jumlah pengawas dengan sekolah yakni 1 : 18 sementara idealnya perbandingan jumlah pengawas 1:15. Meskipun jumlah tenaga pengawas sekolah terbantas, pihaknya berusaha dapat mencukupi kebutuhan pembinaan maupun pengawasan.

Advertisement

“Iya masih kurang tenaga pengawas, seharusnya satu pengawas dapat membina 15 sekolah,” jelas dia ketika dijumpai Espos di kantornya, Senin (11/1).

Ada 115 sekolah, sementara pengawas untuk SMP dan SMA sejumlah enam pengawas. Dia mengungkapkan, dalam hal ini Disdikpora pada tahun ini seharusnya mengadakan penambahan jumlah pengawas, sehingga pelaksanaan pembinaan dapat digelar secara rutin satu bulan sekali. Menurutnya, perubahan pola maupun peraturan di bidang pendidikan sosialisasi maupun pembinaan kepada guru merupakan hal yang vital.

“Kami berupaya memaksimalkan dua bulan sekali pertemuan tersebut untuk merinci peraturan-peraturan yang harus diketahui oleh guru,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikpora, Sugiyanto mewakili Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut. Namun demikian, pihaknya telah berupaya tahun ini mengajukan kebutuhan pengawas.

das

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Minim Pengawas Sekolah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif