News
Selasa, 4 Mei 2021 - 16:10 WIB

Minibus Terjun ke Sungai karena Sopir Mengantuk, 3 Penumpang Hilang

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Minibus terjun ke jurang di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). (Tangkapan layar/detikcom)

Solopos.com, MAMASA – Tiga penumpang hilang terbawa arus sungai setelah minimbus terjung ke jurang sedalam 50 meter di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Polewali-Mamasa, Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Sulbar, pada Selasa (4/5) sekira pukul 06.30 Wita. Minibus dengan pelat nomor DD 1348 SC itu dikemudikan Muhammar, 26.

Advertisement

Minibus melaju dari arah Mambi, Kabupaten Mamasa, tujuan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Mobil membawa sedikitnya 9 penumpang, beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Digosipkan di Instagram, Nabila Javanica Kekasih Baru Kaesang?

Advertisement

Digosipkan di Instagram, Nabila Javanica Kekasih Baru Kaesang?

Kapolsek Sumarorong, Iptu Hendrik, menduga kecelakaan akibat kelalaian sang sopir yang mengantuk saat mengemudi.

"Bermula kendaraan dari arah Mambi ke Polman, dia berangkat dari Mambi sekira jam 01.30 Wita atau setengah dua, di dalam perjalanan dia (sopir) mengantuk sehingga singgah di Sumarorong dan tertidur," jelas Iptu Hendrik kepada wartawan di lokasi kejadian.

Advertisement

Miris! Perawat Cantik di Malang Dibakar Pria Tak Dikenal

 

Sisir Sungai

Saat kecelakaan terjadi, warga yang berada di lokasi kejadian bergegas memberikan pertolongan. Tujuh penumpang termasuk sang sopir berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, sementara 3 penumpang lainnya, dua di antaranya anak-anak, dinyatakan hilang akibat terseret arus.

Advertisement

Korban hilang bernama Nur Indah, 30, serta pasangan kakak beradik Kaila, 12, dan Naila, 20.

"Adapun penumpang 10 orang termasuk sopir, 5 dewasa, 5 anak-anak. Anak-anak yang selamat ada tiga, yang tidak selamat ada dua umur 12 tahun dan 1 setengah tahun. Yang satu seorang ibu," terang Hendrik.

Survei Litbang Kompas: Jokowi, Prabowo, dan Anies 3 Besar Favorit Capres

Advertisement

Hingga kini upaya pencarian tiga korban yang hilang terseret arus sungai terus dilakukan. Selain melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, warga dan petugas juga terpaksa harus melakukan penyelaman di sungai berarus deras, kendati hanya menggunakan alat seadanya.

"Kendalanya, karena peralatan yang kurang, arus sungai yang luar biasa derasnya, sampai masyarakat yang saya turunkan betul-betul punya keberanian untuk turun ke dalam [sungai]," ujar Iptu Hendrik.

Menurut Hendrik, pasca kejadian, mobil yang mengalami kecelakaan sempat ikut terseret arus sungai hingga tidak terlihat. "Nanti masyarakat saya yang turun ke bawah, mengikat dan menarik mobil, mungkin ada sekitar tiga ratusan orang yang turun menarik," ungkapnya.

Boleh Naik Kereta Jarak Jauh saat Larangan Mudik, Ini Syaratnya

 

Operasi SAR

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya, mengungkapkan pihaknya telah memberangkatkan satu tim Rescue Kansar Mamuju, untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian.

"Kami berharap, dalam pelaksanaan operasi SAR kecelakaan penanganan khusus kali ini, 3 orang korban dapat segera ditemukan," katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif