News
Minggu, 27 Juni 2021 - 04:00 WIB

Minggu Ini Grobogan, Jepara, Kudus, & Boyolali di Rumah Saja

Alif Nazzala Rizqi  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gerakan di Rumah Saja. (Bisnis)

Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah daerah di Jawa Tengah serentak melakukan gerakan sehari di rumah saja. Gerakan yang dilakoni Grobogan, Jepara, Kudus, dan Boyolali untuk mengurangi mobilitas warga itu bakal dijalani Minggu (27/6/2021) ini.

Sejumlah daerah di Jateng yang akan melaksanakan gerakan sehari di rumah saja itu yakni Grobogan, Boyolali dan Jepara. Selain itu, Kabupaten Kudus juga sudah melaksanakan kegiatan itu sejak beberapa pekan yang lalu.

Advertisement

"Saya terimakasih dukungan kawan-kawan di Kabupaten/Kota yang berani mengambil keputusan dengan mengajak masyarakatnya di rumah saja. Ini bagian dari pemanasan dan menjaga konsistensi bagaimana kita mengurangi mobilitas. Saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung gerakan ini," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: 33 Mutasi Covid-19 Diidentifikasi di Jakarta

Advertisement

Baca Juga: 33 Mutasi Covid-19 Diidentifikasi di Jakarta

Apa yang dilakukan Grobogan, Boyolali, Jepara, dan Kudus, kata Ganjar harus diteruskan. Secara berkala, kegiatan itu bisa diterapkan untuk menumbuhkan kesadaran.

"Sehari di rumah saja, dua hari di rumah saja dan nanti kalau terjadi peningkatan tinggi, bisa seminggu di rumah saja. Kalau ini dilakukan, maka ini bisa memotong penularan Covid-19 di masyarakat," jelasnya.

Advertisement

"Selain itu, saya juga usulkan 5.000 lebih rukun tetangga di desa-desa yang masuk zona merah agar dilockdown tingkat RT. Kalau kegiatan itu dilakukan, disambung dengan gerakan di rumah saja, maka kita punya napas untuk mempersiapkan hal lain, seperti mengisi tempat tidur, menyiapkan tenaga kesehatan dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: Jangan Ikut Salah Paham soal 5G, Baca Ini!

Meskipun lanjut Ganjar, gerakan sehari atau dua hari di rumah saja tidak cukup untuk menekan angka penyebaran virus. Tapi hal itu merupakan langkah awal yang bagus untuk perlahan menumbuhkan kesadaran.

Advertisement

"Karena ini gerakan, jadi butuh dukungan masyarakat. Kalau itu sudah muncul, maka pelan-pelan bisa kita tambah. Rasanya, masyarakat kita tidak suka dengan keputusan yang cepat, mereka sukanya yang gradual. Ya sudah, keputusan-keputusan yang sifatnya gradual ini mari kita lakukan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Grobogan dan Boyolali akan memberlakukan gerakan sehari di rumah saja pada Minggu (27/6). Sebelumnya, Pemkab Jepara dan Kudus juga melakukan hal yang sama, yakni gerakan Sabtu-Minggu di rumah saja sampai akhir bulan Juni ini.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif