News
Rabu, 18 Oktober 2023 - 21:58 WIB

Militer Israel Beringas, Palestina Sebut 3.300 Nyawa Warga Sipil Gaza Terenggut

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023) membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm

Solopos.com, JAKARTA —  Korban warga sipil terus berjatuhan akibat keberingasan militer Israel di Gaza, Palestina.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila menyatakan sebanyak 3.300 warga sipil telah tewas dan lebih dari 13.000 orang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Advertisement

Dalam konferensi pers di Ramallah pada Rabu (18/10/2023), Al-Kaila menyebut angka tersebut masih perkiraan karena begitu parahnya situasi di Jalur Gaza yang terus-menerus dibom Israel.

Dia menyoroti sangat kurangnya pasokan obat-obatan di Gaza serta sulitnya warga mengakses rumah sakit.

Berkurangnya pasokan air dan kerusakan sistem pembuangan limbah juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.

Advertisement

Al-Kaila mengutuk keras serangan udara Israel di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10/2023) dan menyatakan bahwa ratusan orang telah kehilangan nyawa akibat pemboman Israel.

“Kami menegaskan bahwa Israel terlibat dalam pembantaian RS Al-Ahli Baptist dan mereka tidak akan bisa melepaskan diri dari pemboman rumah sakit tersebut. Kami menuntut pertanggungjawaban,” kata Al-Kaila seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Serangan tersebut dilaporkan menewaskan lebih dari 500 warga Palestina.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif