News
Minggu, 25 Agustus 2013 - 16:53 WIB

MILAD FPI : Tolak Miss World 2013 Hingga Habib Rizieq Tak Mau Presiden

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) mengikuti konvoi ketika melintasi Jalan Gatot Subroto Jakarta, Minggu (25/8/2013). Konvoi yang diikuti ribuan anggota dari berbagai daerah tersebut dalam rangka milad ke-15 FPI. (JIBI/Solopos/Antara//Wahyu Putro)

Solopos.com, JAKARTA – Peringatan Milad Ke-15 Front Pembela Islam (FPI) diramaikan dengan konvoi di FPi Di Jakarta. Konvoi tersebut diikuti ribuan anggota dan simpatisan FPI dari penjuru Tanah Air.

Dalam kesempatan itu, Ormas FPI dengan tegas menolak rencana penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013 di Indonesia.

Advertisement

“Kami tegaskan FPI menolak Miss World diadakan di Indonesia,” kata Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dalam peringatan Milad Ke-15 FPI di Jakarta, Minggu (25/8/2013) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.

Hal tersebut karena kontes tingkat dunia itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan mengumbar aurat sehingga bisa menyebabkan maksiat.

Advertisement

Hal tersebut karena kontes tingkat dunia itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan mengumbar aurat sehingga bisa menyebabkan maksiat.

Dia mengingatkan Pemerintah untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan kontes tersebut di Indonesia. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk turut menolak rencana penyelenggaraan kontes tersebut di Bali.

“Jadi, rakyat yang akan bicara. Kalau rakyat yang akan bertindak sendiri untuk menggagalkan Miss World, jangan salahkan rakyat, salahkan Presiden, salahkan DPR, salahkan mereka yang mempunyai tetapi tidak menggunakan wewenangnya,” katanya.

Advertisement

Presiden

Sementara itu, Habib Rizieq mengaku didorong sejumlah kalangan umat Islam untuk maju sebagai calon presiden 2014. Namun dirinya lebih memilih untuk memimpin Front Pembela Islam (FPI.)

“Jadi kalau umat Islam ingin mendorong (Rizieq untuk menjadi capres) itu hak mereka. Adapun saya belum pernah berfikir untuk menjadi capres, duduk di pemerintahan, atau anggota dewan. Saya masih enjoy menjadi pimpinan organisasi sosial,” kata Rizieq seperti ditulis Detik.

Advertisement

Rizieq ditetapkan menjadi Imam Besar FPI seumur hidup. Keputusan ini ditetapkan lewat Munas III FPI di Bekasi, tanggal 22 hingga 24 Agustus kemarin.

Namun Rizieq tidak menegaskan akan menolak atau menerima jika dorongan masyarakat semakin kuat agar dirinya maju capres. Menurutnya, dorongan itu tidak boleh disikapi sembarangan.

“Saya bukan dalam posisi menerima atau menolak. Tapi kita tidak boleh sembarangan. Namun saya lebih enjoy untuk amar mariuf nahi mungkar lewat organisasi, sebagai kekuatan penyeimbang,” ujarnya.

Advertisement

Yel-yel dukungan massa FPI pun membahana menjelang konvoi Hari Ulang Tahun FPI ke 15 kali ini. Mereka menyerukan agar Rizieq menjadi presiden.

“Habin Rizieq presiden NKRI Bersyariah!” teriak massa FPI yang memadati lokasi.

“Saya tidak pernah bermimpi atau berniat menjadi presiden, menjabat di swasta atau pemerintahan. Saya adalah ustaz, da’i, dan siap melawan kebatilan,” pungkas Rizieq.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif