SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbuiatan mesum. (Solopos-Dok.)
Solopos.com, SOLO — Tindakan mesum di sejumlah taman kota di Solo terus muncul. Terakhir, Taman Sekartaji menjadi sorotan karena kerap kali dipakai untuk perbuatan amoral. Ironisnya, Satpol PP selaku penegak perda mengaku tak tahu ihwal praktik tersebut.
Kepala Satpol PP, Sutarjo, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Senin (30/12/2013), mengatakan timnya telah beberapa kali patroli di taman yang berlokasi di Jl. Tentara Pelajar, Jebres, itu. Namun, hingga kini pihaknya belum pernah membuktikan adanya praktik tersebut. “Masa ada ta, Mas? Saya belum pernah lihat. Sudah dicek beberapa kali enggak nemukan itu,” ujarnya.
Sutarjo tak menampik Taman Sekartaji sering digunakan muda-mudi untuk beraktivitas. Namun, dirinya menilai aktivitas anak muda tersebut masih dalam koridor normal. Menurutnya, generasi muda di Solo sudah cukup berpendidikan dan mengerti batasan moral. Sutarjo bahkan meminta warga untuk tidak berpikiran negatif. “Barangkali mereka ingin menikmati keindahan taman pada malam hari,” selorohnya.
Meski demikian, pihaknya siap menindak tegas jika menemui tindakan mesum di taman kota. Sutarjo tak segan menyeret pelaku ke kantor kelurahan bila pelaku terus-terusan mengulangi perbuatannya. Untuk peringatan awal, pihaknya lebih mengedepankan pembinaan di tempat. Sutarjo akan berkoordinasi dengan linmas kelurahan dan kecamatan untuk memperketat pengamanan. “Ditegur dulu. Kalau masih ngeyel ya kami bawa ke kelurahan, orangtuanya dipanggil sekalian,” ujarnya.