News
Jumat, 9 Februari 2024 - 10:01 WIB

Meski Jokowi Petugas Partai, Megawati Sebut Dirinya Tak Pernah Intervensi

Akbar Evandio  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat di Rosi, KompasTV, Kamis (8/2/2024). (Youtube/Tangkapan Layar)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya juga seorang petugas partai. Istilah ‘petugas partai’ menjadi sorotan publik usai Megawati menyematkannya pada Jokowi meskipun statusnya kini adalah Presiden RI.

“Saya pun petugas partai karena saya dijadikan dalam kongres partai, karena diminta saya sebagai ketua umum harus memenangkan anggota harus diperbanyak,” ujarnya dikutip dalam tayangan Youtube KompasTV, Kamis (8/2/2024) dilansir Bisnis.com.

Advertisement

Meskipun begitu, Megawati mengaku tak pernah mengintervensi Jokowi sebagai pemimpin negara.

Tugasnya, sebagai ketua partai pengusung hanya sebatas memberikan usulan atau masukan kepada Kepala Negara.

Setiap usulan yang diberikan selama ini, katanya, dikembalikan sepenuhnya kepada Jokowi, apakah diterima atau tidak. Mengingat, orang nomor satu di Indonesia itu tetap memiliki hak prerogatif.

Advertisement

“Nanti tanya sama pak Jokowi apakah saya dikte? Tidak. Saya memberikan usul dan saran. Boleh dong, masa saya punya pengalaman tidak boleh diberikan,” pungkas Megawati.

Adapun, label petugas partai juga melekat pada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024-2029. Label ini sedikit banyak membuat publik meragukan independensi seorang Ganjar dalan memimpin negara jika nantinya memenangi Pilpres.

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Megawati Sebut Dirinya Petugas Partai, Sama Seperti Jokowi dan Ganjar”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif