News
Rabu, 23 Februari 2022 - 10:56 WIB

Merdeka Belajar Menjaga dan Memberdayakan Bahasa Daerah

Satuan pendidikan diminta memuat pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah sebagai strategi merevitalisasi bahasa daerah.

Ichwan Prasetyo   Newswire     Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ratusan mahasiswa Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Peduli Bahasa Daerah Se-Yogyakarta menggelar aksi damai untuk meminta dukungan wakil rakyat di Gedung DPRD Provinsi DIY, di Jl. Malioboro, Jogja, medio Januari 2013 lalu. Forum Peduli Bahasa Daerah Se-Indonesia yang terdiri dari 55 elemen kemahasiwaan dan masyarakat mempersoalkan tak dimasukkannya mata pelajaran Bahasa Daerah dalam Kurikulum 2013. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meluncurkan program revitalisasi bahasa daerah dalam lingkup merdeka belajar. Satuan pendidikan diminta memuat pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah sebagai strategi merevitalisasi bahasa daerah.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif