News
Jumat, 11 Mei 2018 - 08:57 WIB

Merapi Semburkan Asap dan Abu, Pakailah Masker

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Gunung Merapi <a title="Gunung Merapi Batuk Lagi, Letusan Freatik &amp; Status Normal" href="http://news.solopos.com/read/20180511/496/915588/gunung-merapi-batuk-lagi-letusan-freatik-status-normal">mengeluarkan asap </a>&nbsp;yang membubung tinggi dan sempat membuat warga sekitar panik pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.30 WIB. Informasi dari BPPTKG menyebutkan itu adalah erupsi freatik, bukan aktivitas magmatik.</p><p>Informasi yang diperoleh <em>Solopos.com</em> di grup Whatsapp Info Mitigasi Bencana Boyolali, asap di puncak Merapi muncul akibat material di pinggir kawah ambrol masuk ke kawah Merapi. Asap itu dipastikan bukan letusan.</p><p>Kendati demikian, warga di sebelah timur Merapi diimbau menyiapkan masker karena ada potensi hujan abu. "Mohon diwaspadai hujan abu di sebagian tempat dan pakailah masker," imbau Mujianto dari Jalin Merapi dalam grup Whatsapp tersebut.</p><p>Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan aktivitas Merapi ini adalah letusan freatik dan bukan aktivitas magmatik. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menjauhi radius 3 km dari puncak Merapi. Masyarakat sekitar Merapi diimbau tetap tenang dan tetap menghindari kawasan sekitar puncak.</p><p>Letupan ini tidak disertai peningkatan aktivitas gempa. Karena itu status Merapi masih normal, hanya hujan abu tipis bergerak ke arah timur pusat letusan. Hujan abu dikabarkan turun di kawasan Kaliurang, Sleman, DIY, pada pukul 08.18 WIB.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif