News
Rabu, 11 November 2020 - 11:17 WIB

Merapi Pagi Tadi Gugurkan Lava ke Arah Kali Senowo

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Harianjogja/Gigih Hanafi)

Solopos.com, YOGYAKARTA -- Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Rabu (11/11/2020) pagi mengeluarkan guguran lava dengan jarak luncur 700 meter ke arah Kali Senowo di Magelang.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Rabu (11/11/2020), menyatakan guguran lava itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB, namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

Advertisement

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata dia dilansir Antara.

Warga Lereng Merapi di Klakah Boyolali Rasakan Hawa Panas & Gerah

Advertisement

Warga Lereng Merapi di Klakah Boyolali Rasakan Hawa Panas & Gerah

Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik, tujuh gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase banyak dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Sementara itu, lanjut dia, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Advertisement

Biar Paru-Paru Sehat, Pastikan Asupan Vitamin Ini Tercukupi

Suhu udara 15-20 derajat Celcius, kelembaban udara 60-95 persen, dan tekanan udara 569-689 mmHg.

Tidak Melakukan Kegiatan Wisata

Seperti diketahui, BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Terkait hal itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Advertisement

Selain itu, BPPTKG juga telah meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Merapi Siaga, Aktivitas Pertambangan di Kali Woro Klaten Setop Dulu

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif