News
Jumat, 9 September 2022 - 19:41 WIB

Menunggu Kapolda Perempuan di Era Kapolri Jenderal Sigit

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, JAKARTA — Tiga wanita polisi (polwan) saat ini berpangkat inspektur jenderal alias jenderal bintang dua.

Ketiga polwan itu berpeluang menduduki jabatan strategis seperti Kapolda dan penjabat utama Polri.

Advertisement

Peluang itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutan acara Hari Jadi Ke-74 Polwan RI, Sigit menyinggung terkait kemajuan personel polwan setiap tahunnya.

Sigit mengatakan saat ini terdapat 250 personel polwan yang menjabat posisi strategis pada 2021. Angka itu naik sebesar 23 persen menjadi 308 personel pada 2022.

Advertisement

Sigit mengatakan saat ini terdapat 250 personel polwan yang menjabat posisi strategis pada 2021. Angka itu naik sebesar 23 persen menjadi 308 personel pada 2022.

Baca Juga: Daftar 3 Perwira yang Dipecat Polri karena Membela Ferdy Sambo

“Saat ini tiga Polwan sudah berpangkat Irjen dan dua Polwan mengisi jawaban pada kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Tolong, eksistensi ini terus dikembangkan. Saya akan berikan hak yang sama kepada Polwan,” kata Sigit seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Jumat (9/9/2022).

Advertisement

“Kebijakan Kapolri itu sangat penting demi memunculkan perspektif gender yang berkeadilan di tubuh kepolisian,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Dituding Bantu Ferdy Sambo, Kapolda Jatim Pernah Bertugas di Semarang

Dia menegaskan saat ini Polri harus berfokus pada sumber daya manusia yang berkualitas dan mau bekerja keras untuk institusi, tidak peduli laki-laki atau perempuan.

Advertisement

Menurut dia, langkah Kapolri sangat revolusioner dalam mengubah stigma Polri yang dinilai kental akan budaya patriarki.

Selain itu, banyaknya perempuan di jajaran pejabat polisi juga akan memberikan perspektif gender yang sangat penting bagi kepolisian dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polda Jateng Tangkap 66 Tersangka

Advertisement

Sahroni juga ingin langkah terobosan yang dilakukan oleh Kapolri diikuti oleh institusi atau lembaga lainnya.

“Langkah untuk mengupayakan kesetaraan gender seperti ini dapat diikuti oleh institusi dan lembaga yang lainnya. Biarkan semua perempuan hebat di Indonesia dapat menunjukkan skill dan kemampuannya tanpa harus dikekang oleh stigma apa pun,” ujarnya.

Dukungan juga disuarakan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mendorong kepemimpinan perempuan yang disampaikan-nya dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) 14th Summit of Women Speakers of Parliament (14SWSP) di Uzbekistan.

Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Calon Bintara Buta Warna Diloloskan Jadi Polisi

“Perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai posisi puncak di parlemen, pemerintah, dan lembaga publik lainnya,” kata Puan.

Advertisement
Kata Kunci : Kapolri Kapolda Perempuan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif