News
Minggu, 1 April 2012 - 15:13 WIB

MENUJU DKI 1: Dialog dengan PKL, Jokowi Janji Tak Ada Lagi Pungutan Liar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KAMPANYE--Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengamati cabai merah yang dijual di gerai sayuran saat berkunjung ke pasar Inpres Senen, Jakarta, Sabtu (31/3/2012). Dalam kunjungannya, Jokowi berjanji ingin membangun pasar tradisional tanpa dipungut biaya sewa kepada para pedagang jika terpilih sebagai gubernur DKI.(BISNIS/Endang Muchtar)

KAMPANYE--Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengamati cabai merah yang dijual di gerai sayuran saat berkunjung ke pasar Inpres Senen, Jakarta, Sabtu (31/3/2012). Dalam kunjungannya, Jokowi berjanji ingin membangun pasar tradisional tanpa dipungut biaya sewa kepada para pedagang jika terpilih sebagai gubernur DKI.(BISNIS/Endang Muchtar)

JAKARTA--Calon Gubernur DKI Joko Widodo menggelar dialog dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan juru parkir. Dalam dialog itu, Jokowi berjanji tidak akan ada lagi pungutan liar dan penggusuran dagangan.

Advertisement

“Saya berani jamin, tidak akan ada pungutan liar kepada PKL,” ujar Jokowi saat gelar dialog di depan Toko Cat Amen, Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Minggu (1/4/2012). Pernyataan Jokowi ini menjawab pertanyaan Udin, salah seorang pedagang.

Joko mengatakan, pungutan kepada pedagang hanyalah retribusi kebersihan. Retribusi ini juga dipakai untuk menjaga kebersihan wilayah pasar.

Lebih lanjut Jokowi menjanjikan tidak akan ada penggusuran PKL. Pedagang hanya akan ditata lebih rapi dan diberi fasilitas.

Advertisement

“Kalau supermarket diberi ruang, maka PKL juga harus diberi ruang. Jangan sampai kepentingan rakyat kecil terabaikan, seharusnya kalau bisa, mereka diberi gerobak, dan tenda. Kalau perlu mal khusus PKL,” terang Jokowi

Usai acara dialog, Jokowi pun menyantap makanan yang disediakan oleh pedagang. Di sekitar tempat digelarnya dialog, memang disiapkan sejumlah gerobak yang menyajikan beraneka ragam makanan tradisional. Mulai dari siomay, nasi goreng, gado-gado dan karedok.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif