News
Selasa, 22 Desember 2015 - 02:10 WIB

Menteri Susi Ajak Investor Inggris Bekerja Sama di Sektor Perikanan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Susi bertemu Kadin di Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Menteri Susi mengajak investor Inggris untuk bekerja sama di bidang perikanan Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mengajak investor kerja sama berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam kunjungan kerjanya di London.

Advertisement

Menteri Susi melakukan kunjungan kerja dari tanggal 16-18 Desember 2015. Ia juga menjadi pembicara inti pada diskusi tentang kondisi perekonomian Indonesia yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) London di KBRI London.

Dilansir dari website Kantor Berita Antara, kunjungan kerja ini merupakan upaya pemerintah Indonesia, dalam hal ini KKP untuk dapat menjalin kerja sama dengan berbagai investor di Inggris yang tertarik dalam menanamkan modalnya di bidang kelautan dan perikanan, juga penyiapan skema asuransi bagi nelayan Indonesia.

Para pengusaha Inggris sangat tertarik bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dengan tawaran jasa keuangan, aplikasi teknologi satelit, berbagai usaha lainnya diantaranya untuk mengamankan lautan Indonesia.

Advertisement

Dalam paparannya, Susi mengakui sejak ia ditunjuk Presiden Jakowi mengurus KKP banyak hal yang telah dilakukannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan. Salah satunya, Susi mengusulkan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menghilangkan berbagai bahasa bersayap, seperti kata peningkatan, pemberdayaan, dan lain lain dan langsung menyebutkan program kerja dalam kementerian secara jelas.

“Pak Wapres bahkan menyebut perlunya pemerintah melakukan hal ini atau Susinization. Sehingga saya ke sini ini termasuk dalam rangka Susinisasi itu,” ujarnya dalam acara temu masyarakat Indonesia di Inggris yang diadakan di KBRI London, akhir pekan lalu.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif