News
Senin, 12 Desember 2016 - 16:15 WIB

Menteri Rini Ingin Rumah Kreatif BUMN Berdiri di Tiap Kabupaten/Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno (tiga dari kiri), menunjukkan produk UMKM di Solo bersama Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (dua dari kiri), dalam acara peresmian Rumah Kreatif BUMN di Manahan, Solo, Minggu (11/12/2016) pagi. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Rumah Kreatif BUMN Solo diresmikan oleh Menteri Rini.

Solopos.com, SOLO — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, meresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Solo, Minggu (11/12/2016) pagi.

Advertisement

Menteri BUMN, Rini M Soemarno, mengatakan modernisasi dunia turut mendorong kemajuan e-commerce. Hal itu menyebabkan pola pembelian konsumen bergeser dari langsung berkunjung ke toko maupun mal, menuju pemesanan online.

“Kita menyadari modernisasi dunia dan berkembang pesat adalah e-commerce. Orang tidak lagi ke mal maupun supermarket, tetapi sekarang sudah banyak pesan melalui online,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam peresmian RKB yang dibangun PT Bank Rakyat Indonesia di Manahan, Solo, Minggu pagi.

Namun, sayangnya belum semua pelaku UMKM jeli dalam memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan pasar. Kehadiran Rumah Kreatif BUMN di Solo diharapkan bisa meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Pelaku UMKM juga dihadapkan pada permasalahan kemampuan produksi dan minimnya modal.

Advertisement

RKB di Solo dilengkapi dengan empat ruang utama, yaitu ruang registrasi, ruang konsultasi, ruang pelatihan dan ruang display. RKB juga didukung dengan jaringan internet.

Hingga kini RKB yang dibangun BRI sudah ada 17 di antaranya di Yogyakarta, Gianyar, Mataram, Manado, Makassar, Bukittinggi, Serang, dan Jakarta. Selain dengan BRI, pendirian RKB juga bersinergi dengan enam BUMN lain, di antaranya adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, BNI, BTN, Pertamina, dan PLN.

Secara detail, hingga kini Bank BNI telah membangun RKB sebanyak 15, Bank BTN 10, dan Bank Mandiri 15. Dia menargetkan hingga akhir 2016 bisa berdiri 100 RKB. Sementara, hingga 2017 diharapkan setiap kabupaten/kota bisa berdiri RKB.

Advertisement

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengatakan RKB merupakan terminologi baru dalam membina UMKM. Sebelumnya, BRI juga rutin untuk membina UMKM melalui penyaluran KUR dan agen BRILink.

Dia mengajak kepada pelaku UMKM untuk bergabung dengan RKB. Mereka akan mendapatkan pendampingan khusus agar pelaku UMKM bisa agresif dalam menjual produk mereka secara online.

“Tidak mudah menjual produk secara online. Produknya, packaging harus bagus. Produknya juga harus diproduksi secara kontinyu dan jelas stoknya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif