“Bapak Menteri PDT itu dijadwalkan, Selasa (14/1), meninjau langsung jembatan gantung Ciwaru, setelah kunjungan dari Pandeglang,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pers Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Lebak Icha, di Rangkasbitung, Minggu (22/1/2012).
Ia mengatakan, jembatan gantung Ciwaru yang setiap hari dilintasi ribuan warga, termasuk anak-anak siswa SD rusak berat akibat terjangan banjir besar yang menimpa pekan lalu.
Saat ini, anak-anak SD melintasi jembatan itu sangat berbahaya karena berjalan di atas kawat sling jembatan.
“Jika kawat sling jembatan itu putus dipastikan anak-anak jatuh ke sungai Ciberang dengan kedalaman antara tiga sampai lima meter,” katanya.
Ia juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Lebak akan membangun jembatan gantung Ciwaru sepanjang 200 meter dengan alokasi APBD 2012 sebesar Rp1 miliar.
Jembatan gantung Ciwaru melintasi Sungai Ciberang di Desa Sangiangtanjung Kecamatan Kalanganyar dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Rangkasbitung.
Setiap hari jembatan tersebut dilintasi ribuan warga setempat untuk akses lalu lintas dalam mendukung pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Apalagi, kata dia, sebagian besar warga di dua desa itu petani.
“Dengan kembali dibangun jembatan gantung itu, tentu sangat memudahkan petani memasarkan produk pertanian ke luar daerah juga anak-anak sekolah merasa nyaman,” katanya. Antara