News
Jumat, 11 Maret 2022 - 15:59 WIB

Menko Airlangga: Peran Industri Jasa Keuangan Dorong Pemulihan Ekonomi

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh industri jasa keuangan dalam mendukung pelaku usaha di sektor riil. Dukungan ini mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini terlihat dari catatan positif sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Capaian positif tersebut diyakini akan menjadi fondasi untuk percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY pada 2022.

Advertisement

“Khusus perbankan, dukungan melalui penyaluran kredit maupun pembiayaan telah terjadi peningkatan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY pada November 2021 dibandingkan periode yang sama di 2020,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Pengendalian Inflasi 2022, Pemerintah dan BI Perkuat Sinergi

Airlangga menambahkan, tahun 2022 pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen (yoy). Strategi pengendalian pandemi masih memiliki peran krusial untuk mencapai target pertumbuhan ini. Pemerintah berkomitmen terus menjaga efektivitas pengendalian pandemi demi mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.

Advertisement

“Momentum pemulihan ekonomi ini perlu dijaga dan ditingkatkan bersama sehingga dapat tumbuh tinggi dan keluar dari Middle Income Trap dalam jangka menengah panjang. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” ujar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Ini Peran Jasa Keuangan dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi di Daerah

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, dukungan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus dilanjutkan di tahun 2022. Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjaga keberlangsungan usahanya.

Advertisement

Sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah disalurkan sebesar Rp 281,9 triliun yang diberikan kepada 7,4 juta debitur. Sementara di awal tahun ini, pembiayaan KUR tercatat telah disalurkan sebesar Rp 44,36 triliun atau 11,89 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp 373,17 triliun yang diberikan kepada 1,05 juta debitur.

“Sinergi yang kuat antara pemerintah dengan seluruh stakeholders, termasuk pelaku usaha jasa keuangan menjadi keharusan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tegas Menko Airlangga.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif