News
Jumat, 1 April 2022 - 21:53 WIB

Menko Airlangga Beri Pesan Khusus ke Camat soal Pemudik, Apa Itu?

Bc  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Airlangga berbincang santai dengan pedagang saat wisata kuliner tradisional di Salatiga, Jawa Tengah, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan peran daerah membuat perekonomian nasional bisa kembali pulih ke jalur positif selama pandemi Covid-19. Airlangga pun memberikan pesan khusus kepada para camat dalam menghadapi pemudik saat Ramadan dan Lebaran.

Kepada seluruh camat, Airlangga mengingatkan pemerintah berupaya penanganan Covid-19 tetap berjalan baik menyambut Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Advertisement

Airlangga menegaskan pemerintah sudah memutuskan kebijakan vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi syarat untuk perjalanan mudik. Kebijakan ini diambil untuk mencegah munculnya gelombang kasus baru selama Ramadan dan Idulfitri.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Bandingkan Aturan Mudik Lebaran dengan Nonton MotoGP!

Advertisement

Baca Juga: Jokowi: Jangan Bandingkan Aturan Mudik Lebaran dengan Nonton MotoGP!

“Yang mudik adalah yang sudah di-booster. Jadi ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para camat karena ini akan menjadi penting agar tidak menimbulkan wave baru pandemi Covid-19,” kata Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional Camat di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dengan daerah, termasuk organisasi perangkat daerah menjadi faktor penting penanganan Covid-19 di Indonesia.

Advertisement

“Dengan kebijakan gas dan rem, dan satunya komando dari pusat sampai ke daerah, serta dengan penerapan PPKM dan micro management di level RT-RW, alhamdulillah kita dalam waktu lima kuartal sudah kembali di jalur positif,” ujar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Diresmikan Airlangga Hartarto, Ada Apa Saja di Sentra Wedangan Solo?

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, penguatan sinergi antar-stakeholders, termasuk di level kecamatan, untuk menangani tantangan pandemi Covid-19 menciptakan proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Advertisement

Terlebih, jika dibandingkan dengan kondisi penanganan pada krisis-krisis yang pernah terjadi sebelumnya.

“Pertumbuhan tahun ini diperkirakan bisa di atas 5 persen dengan syarat penanganan Covid-19 baik, kemudian pemulihan ekonomi global diharapkan bisa mengejar walaupun ada geopolitik di Rusia dan Ukraina,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan pendapatan per kapita nasional sudah kembali ke level sebelum pandemi. Berbagai leading indicator yang rilis pada akhir 2021 dan awal 2022 mengindikasikan prospek ekonomi terus meningkat.

Advertisement

Baca Juga: Kata Airlangga Hartarto, Solo Terbuat dari Rindu, Kenangan dan Wedangan

“Rupiah stabil, IHSG masuk dalam rekor tertinggi yaitu di atas 7.000, dan ini berkat penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi yang berjalan secara optimal,” kata Airlangga.

Menurut Airlangga Hartarto, di berbagai daerah juga mengalami perbaikan ekonomi dan berkontribusi dalam penguatan pemulihan perekonomian nasional. Yakni, di Maluku, Papua, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

Sementara itu, untuk Bali dan Nusa Tenggara, pemerintah mendorong berbagai kebijakan, seperti pelonggaran pengaturan karantina, sehingga sektor pariwisata diharapkan bisa mulai kembali bergerak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif