Rayful Mudassir / Bisnis / Adib Muttaqin Asfar | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Kesehatan mengevakuasi pekerja di rumah yang penghuninya terinfeksi virus corona di Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). (Antara-Asprilla Dwi Adha)
Solopos.com, JAKARTA -- Meskipun positif terjangkit virus corona, dua warga Depok tidak menunjukkan gejala yang umumnya muncul pada pasien corona. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua perempuan positif Covid-19 itu dalam kondisi tidak batuk.
Terawan sudah menjenguk pasien yang terkena virus corona tersebut. Dia mendapati kedua perempuan tersebut dalam kondisi tidak demam, sesak dan juga bisa berkomunikasi dengan baik.
"Mereka ada di ruang isolasi. Terpisah sendiri gedungnya. Dua-duanya sehat dan tidak ada yang batuk," ungkap Terawan di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Sukabumi Berpotensi Gempa M8,7 dan Tsunami 3 Meter, Ini Penjelasan BMKG
Terawan mengungkapkan bahwa penanganan pasien dengan penyakit menular ini sudah sesuai dengan prosedur. Simulasi dengan kondisi gawat darurat telah dilakukan oleh pemerintah.
Dia mengungkapkan virus corona ini tidak seganas dengan H5N1 dan flu burung. Selain itu, katanya, tingkat mortalitas (kematian) pada virus corona ini cenderung rendah.
Bukan Anwar Ibrahim, Muhyiddin Yassin PM Malaysia Pengganti Mahathir Mohamad
Terawan mengungkapkan perempuan yang positif terpapar virus corona (COVID-19), terkena saat melakukan dansa dengan teman dekatnya, pria asal Jepang, pada 14 Februari 2020. Lalu pada 16 Februari 2020, perempuan asal Depok mengalami batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.
Saat melakukan rawat jalan di rumah sakit Depok, penyakit yang diderita perempuan asal Depok ini semakin parah dan membuatnya merasa tak nyaman saat berada di rumah. Karena itu, dia meminta di rawat inap di rumah sakit.
PM Australia Ragukan Indonesia Negatif Virus Corona
"Dia minta dirawat saja karena batuknya tidak hilang-hilang dan dirawat tanggal 28 Februari. Dia ditelepon oleh teman dansanya itu, dia ditawan corona positif," ungkap Terawan.