News
Senin, 2 Maret 2020 - 18:11 WIB

Menkes Terawan: Percuma Pakai Masker Tapi Tangannya Pegang-Pegang

Newswire  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). WHO menetapkan status darurat global wabah virus Corona. (Antara-Fikri Yusuf)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tidak menyarankan orang sehat mengenakan masker sehingga tak perlu ada aksi borong masker. Menurutnya, percuma orang sehat mengenakan masker.

Menkes Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020), menyatakan dirinya tetap pada keputusan WHO bahwa hanya mereka yang sakit saja yang disarankan memakai masker.

Advertisement

“Yang sehat enggak usah, pakai. Percuma juga,” katanya merespons temuan 2 kasus virus corona di Indonesia.

Waspada Luapan Sungai Bengawan Solo, 43 Keluarga di Ngringo Karanganyar Bersiap Ngungsi

Advertisement

Waspada Luapan Sungai Bengawan Solo, 43 Keluarga di Ngringo Karanganyar Bersiap Ngungsi

Alasannya, kata Terawan, mereka yang sehat masih memiliki akses untuk melakukan kontak dengan tangannya. “Kalau yang sehat pakai [masker] juga percuma. Dia nanti pegang-pegang, tangannya, dan sebagainya. Tetap saja bisa kena,” katanya.

Maka ia, justru lebih menyarankan kepada mereka yang sehat untuk menjauhi orang yang sakit agar tidak tertular. Di samping itu juga menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.

Advertisement

“Daripada itu [pakai masker] mending dia yang menjauhi orang sakit. Yang sakit menutup diri,” kata Menkes.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap rasional dan tidak paranoid termasuk mereka yang tinggal di Depok. Imbauan itu menyusul dua WNI yang tinggal di Depok posifi terinfeksi Covid-19.

“Enggak apa-apa, enggak ada masalah. Aku Menkes, aku tahu apa yang perlu dan tidak,” katanya.

Advertisement

Pulang Dari RS, Driver Gojek Sragen Kisahkan Detik-Detik Peluru Nyasar Menembus Lengannya

Terawan juga mengatakan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang pada dasarnya bisa sembuh sendiri atau sama seperti virus lainnya.

“Juga angka kematian dua persen atau di bawahnya. Tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal saya bilang jaga imunitas tubuh. Dari awal gerakan masyarakat hidup sehat itu terus kita gaungkan,” katanya.*

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif