News
Senin, 9 Desember 2013 - 17:12 WIB

Menjelang Natal, Permintaan Pengiriman Barang Diprediksi Naik 15%

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jasa pengiriman paket barang. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA –Mendekati Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru, jasa pengiriman barang memprediksi kenaikan permintaan mencapai 15%. Produk makanan dan pakaian menjadi dua barang yang paling banyak diekspedisi ke sejumlah wilayah di Sumatra, Kalimantan, maupun DKI Jakarta.

“Natal nanti jelas akan ada peningkatan. Sekitar 10 persen sampai 15 persen, naik dibandingkan hari biasa yang normalnya rata-rata 20 ton,” ujar Branch Manager JNE Jogja, Marsudi Suwito kepada Harianjogja.com, Senin (9/12/2013).

Advertisement

Marsudi mengatakan pengiriman paket barang dan dokumen di jasa pengiriman ini mencapai rata-rata 20 ton. Sedangkan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan akan mengalami kenaikan. Pada momen ini biasanya barang yang dikirim biasanya didominasi jenis makanan dan pakaian.

“Volume pengiriman barangnya kebanyakan saat Natal nanti ke luar Jawa. Seperti Sumatra dan Kalimanta, tapi Jakarta juga biasanya cukup banyak permintaan pengirimannya,” papar Marsudi.

Liburan tersebut juga nantinya diprediksi akan turut menaikkan volume permintaan pengiriman pesanan oleh-oleh, yakni melalui layanan Pesona dari JNE.

Advertisement

Permintaan masyarakat pada Layanan Pesanan Oleh-oleh Nusantara ini akan mengalami lonjakan, meski tidak akan seramai pada momen Lebaran.

“Layanan ini merupakan terobosan baru dari kami. Karena layanan ini dapat menjadi alternatif konsumen yang tidak sempat pulang kampung saat Natal. Namun, mereka tetap bisa mengirimkan atau menikmati makanan khas dari daerah asalnya,” jelas Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo) Jogja ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif