News
Minggu, 28 Mei 2023 - 18:46 WIB

Mengulas Rakitis, Kelainan Pertumbuhan Tulang pada Anak dan Pencegahannya

Anik Sulistyawati  /  Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sehat dan tumbuh dengan baik. Untuk itu para orang tua perlu mendapatkan informasi tepat untuk mendorong tumbuh kembang anak-anak yang optimal.

Salah satu informasi yang perlu diketahui adalah tentang rakitis, kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.

Advertisement

Melansir dari website resmi Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R. Soeharso Solo, rso.go.id, Minggu (28/5/2023), Rakitis atau penyakit Rickets bisa menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh sehingga mudah patah.

Vitamin D berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan. Kalsium dan fosfat merupakan mineral yang berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang.

Jika tubuh kekurangan vitamin D, kadar kalsium dan fosfat pada tulang akan berkurang. Akibatnya, tulang akan melunak dan mudah rapuh. Rakitis umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan sampai 3 tahun, yang struktur tulangnya masih mengalami proses pertumbuhan.

Advertisement

Pada orang dewasa, penyakit ketika tulang menjadi lunak ini dinamakan osteomalacia. Persamaan dari kedua kondisi ini terjadi akibat kekurangan vitamin D.

1. Penyebab Rakitis

Rakitis terjadi ketika tubuh tidak cukup mendapatkan vitamin D atau tubuh tidak memproses vitamin D dengan normal. Kekurangan vitamin D bisa terjadi karena kurang terpapar sinar matahari, kurang asupan makanan yang kaya vitamin D, atau gangguan penyerapan vitamin D.

Gangguan penyerapan vitamin D bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut:

Advertisement

Pada kasus yang jarang terjadi, rakitis dapat disebabkan oleh faktor genetik. Jenis rakitis yang disebut rakitis hipofosfatemia ini terjadi akibat adanya gangguan ginjal dalam menyerap fosfat.

2. Faktor Risiko Rakitis

Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko anak-anak mengalami rakitis, yaitu:

3. Gejala Rakitis

Rakitis menyebabkan tulang anak menjadi rapuh sehingga memicu kelainan pertumbuhan tulang. Tanda dan gejala saat anak mengalami rakitis antara lain:

Anak yang menderita rakitis juga dapat mengalami gangguan tumbuh kembang. Pada beberapa kasus, anak penderita rakitis juga kekurangan kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia). Kondisi ini menyebabkan gejala rakitis makin memburuk dan menimbulkan keluhan berupa kram otot dan kesemutan di tungkai.

4. Kapan harus ke dokter?

Segera periksakan anak Anda ke dokter bila ia menunjukkan gejala rakitis. Pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan sejak dini bisa membantu tumbuh kembang anak dan mencegah kelainan tulang permanen. Penyakit ginjal dapat memengaruhi tubuh dalam menyerap vitamin D.

Jika Anda menderita penyakit ginjal, periksakan diri ke dokter secara rutin untuk memantau kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh. Konsultasi ke dokter juga perlu dilakukan bila Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit keturunan yang dapat menyebabkan rakitis, seperti cystic fibrosis. Pemeriksaan oleh dokter diperlukan untuk mengetahui risiko menurunkan rakitis pada anak nantinya.

5. Diagnosis Rakitis

Untuk mendiagnosis apakah seorang anak menderita rakitis, dokter akan melakukan tanya jawab dengan orang tua seputar keluhan yang dialami anak.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti menekan lembut tulang anak, terutama tulang tengkorak, tulang rusuk, serta tulang di kaki dan pergelangan tangan.

Bila anak merasa nyeri saat tulang ditekan atau dokter menduga ada kelainan pada tulang, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa:

6. Komplikasi Rakitis

Jika dibiarkan tanpa penanganan, rakitis dapat menyebabkan komplikasi berupa:

7 Pengobatan Rakitis

Pengobatan rakitis bertujuan untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh anak dan meredakan gejala. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah:

Menjemur anak di bawah sinar matahari secara rutin
Memberikan anak makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti ikan dan telur
Memberikan suplemen kalsium dan vitamin D, bila asupan dari makanan kurang
Pemberian vitamin D setiap tahun, bila anak tidak bisa mengonsumsi suplemen, menderita penyakit hati, atau penyakit usus

Perlu diingat bahwa pemberian suplemen vitamin D harus sesuai saran dokter. Hal ini karena kebutuhan vitamin D harian setiap anak bisa berbeda-beda.

Penggunaan suplemen vitamin D juga tidak boleh melebihi batas maksimal asupan harian agar tidak terjadi hipervitaminosis. Bila rakitis sampai menyebabkan kelainan tulang, dokter akan menyarankan penggunaan alat penyangga untuk menunjang pertumbuhan tulang anak. Jika kelainan tulang sudah tergolong parah, dokter akan melakukan operasi untuk memperbaiki tulang anak.

8. Pencegahan Rakitis

Rakitis bisa dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif