News
Kamis, 13 Juli 2023 - 12:01 WIB

Menguji Efektivitas Gerakan Kembali ke Meja Makan untuk Atasi Stunting

Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia masih berada pada angka 21,6% sedangkan standar WHO di bawah 20%.

Rohmah Ermawati   Newswire     Rohmah Ermawati   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Juwangi saat mengukur tinggi badan anak beberapa waktu lalu. Puskesmas Juwangi mengeluarkan program Kepiting untuk menangani stunting. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Untuk mengatasi status darurat stunting, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baru-baru ini menggaungkan kembali Gerakan Kembali ke Meja Makan guna menekan angka stunting dan juga merekatkan hubungan orang tua dengan anak.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif