Solopos.com, JAKARTA -- Sebuah serangan dilakukan kelompok bersenjata ke sebuah universitas terbesar di Afghanistan. Aksi tersebut menewaskan 19 orang dan melukai 22 orang. Serangan itu terjadi setelah ada pertempuran dengan pasukan keamanan.
"Tiga penyerang terlibat. Satu dari mereka meledakkan bahan peledaknya pada awalnya. Dua dijatuhkan oleh pasukan keamanan," kata juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian dilansir AFP, Senin (2/10/2020).
Namun, Taliban mengaku tidak terlibat dalam insiden penyerangan di Universitas Kabul itu. Namun, beberapa pusat pendidikan telah diserang selama bertahun-tahun oleh kelompok ekstremis seperti ISIS.
Sementara itu, Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdaws Faramerz mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas adalah pelajar. Sementara juru bicara kementerian pendidikan tinggi, Hamid Obaidi menyampaikan serangan itu dimulai ketika para pejabat pemerintahan tiba untuk pembukaan pameran buku Iran yang diselenggarakan di kampus.
Sementara itu, Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdaws Faramerz mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas adalah pelajar. Sementara juru bicara kementerian pendidikan tinggi, Hamid Obaidi menyampaikan serangan itu dimulai ketika para pejabat pemerintahan tiba untuk pembukaan pameran buku Iran yang diselenggarakan di kampus.
Ajaib! Balita Ditemukan Selamat di Reruntuhan Gempa Turki
Kemudian orang-orang bersenjata tiba-tiba menyerbu universitas tersebut. Akibat serangan tersebut, ratusan orang melarikan diri dan berebut untuk memanjat dinding kampus.
"Serangan sudah berakhir, tapi sayangnya 19 orang tewas dan 22 lainnya luka-luka," kata juru bicara dalam negeri Arian di Twitter seperti dilansir Detik.com.
Waduh! Babi dari Gondangrejo & Kebakkramat Terinfeksi Virus Flu Babi Afrika
Lantas, bagaimana awal mula penyerangan kelompok bersenjata di salah satu universitas di Afghanistan yang menewaskan 19 orang itu?
Sebelumnya diberitakan, Orang-orang bersenjata menyerbu Universitas Kabul, Afghanistan pada Senin (2/11) waktu setempat. Serbuan ini terjadi menjelang pembukaan pameran buku Iran. Mereka melepaskan tembakan dan membuat para mahasiswa berhamburan menyelamatkan diri.
Tragis! Tiga Bocah di Ponorogo Meninggal Dunia Tenggelam di Belik
"Musuh Afghanistan, musuh pendidikan... telah memasuki Universitas Kabul," kata Tariq Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan seperti dilansir AFP, Senin.
"Pasukan keamanan berada di daerah itu mencoba untuk mengendalikan situasi. Mereka bergerak maju dengan hati-hati untuk mencegah bahaya bagi para mahasiswa," lanjutnya.